
POLEWALI, POJOKRAKYAT.ID — Bela Palestina, Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Polewali Mandar kecam penjajahan yang dilakukan oleh Zionis Israel terhadap rakyat Palestina dengan menggelar aksi unjukrasa di perampatan jalan Pancasila Pekkabata Polewali Mandar. Senin 23 Oktober.
Jendral Lapangan Deby Akbar mengatakan, aksi ini merupakan bentuk solidaritas atas serangan Israel kepada Palestina yang terjadi sejak 75 tahun silam yang membuat rakyat Palestina mengalami penderitaan berkepanjangan.
“Aksi ini adalah bentuk solidaritas kita atas derita saudara kita di Palestina meskipun tidak turun langsung mengangkat senjata tetapi setidaknya kita melakukan aksi sebagai wujud kepedulian kita kepada rakyat Palestina,” ujar Jenderal Lapangan Deby Akbar.
Banyak warga sipil dari Palestina yang terbunuh akibat keberutalan dan khesaliman perang isreal melakukan blokade masuk ke jalur Gaza yang semakin memperburuk krisis kemanusiaan yang tentu menyiksa lebih dari 2,2 juta juta penduduk pelastima di jalur Gaza.
Mengecam pengeboman besar besaran ini telah menyebabkan terbunuhnya banyak korban jiwa milai dari orang tua sampai dengan anak anak yang tak berdosa yang kini jumlahnya telah mencapai 4.137 korban jiwa dan mengakibatkan 11.000 Sabah luka luka dan yang masih terjebak sejumlah 1.400 dan bahkan juga telah menewaskan 15 jurnalis yang ada di jalur Gaza Kerena itu Peren pemimpin dunia lebih h PBB sangat dibutuhkan untuk menyelesaikan perang dalam rangka menyelesaikan perdamaian.
Terdapat tujuh poin pernyataan kecaman HMI Polman yakni pertama mengututuk keras seluruh bentuk penjajahan yang dilakukan zionis Israel yang menyebabkan banyaknya korban jiwa baik orang dewasa hingga anak-anak tak berdosa.
Kedua, Mengecam pengeboman oleh Militer ke rumah sakit al-ahli di Gasa, penggunaan fosfor pada warga Palestina, pemotongan air, makanan, hingga listrik atau ventsida Hal tersebut semakin melanggar hukum Internasional.
Ketiga, Menyerukan negara-negara yang tergabung dalam OKI (Organisas kerjasama Islam) termasuk indonesia agar segera melakukan pertemuan darurat guna mendapat solusi membantu Palestina keluar dari kepungan Israel.
Keempat, mendesak Pemerintah Indonesia agar indonesia harus mengambil sikap tegas dengan segera meyediakan langkah langkah geopolitik secure strategis guna mencari jalan keluar konflik tersebut.
Kelima, Perdamaian hanya dapat terwujud apabila Penjajahan Israel sebagai negara kolonialis menghentikan pendudukan wilayah dan menyerahkan kemerdekaan terhadap bangsa Palestina.
Keenam, Mengutuk denga keras negara Amerika Serikat, uni eropa dan sekutunya yang telah mendukung dan membantu Israel dalam kejahan Perang terhadap bangsa Palestina.
Ke tujuh, Mendesak dewan keamananan PBB untuk memberikan sanksi seberat beratnya kepada zionis isreal yang telah merusak perdamaian dunia dan menjadi dalang kejahatan perang selama bertahun tahun lamanya. PBB harus segera mengambil langkah tegas untuk memberi solusi atas kekejaman Israel terhadap bangsa Palestina.(bdt)