Uncategorized

Sepuluh Desa di Polman Masih Tertinggal

×

Sepuluh Desa di Polman Masih Tertinggal

Sebarkan artikel ini
IMG 20221111 WA0010
Rusak parah. Kondisi jalan menuju Desa Besoangin merupakanDesa terpencil di Polman.

POLEWALI, POJOKRAKYAT.ID — Sepuluh Desa  pelosok di Polewali Mandar masih menyandang status Desa tertinggal, berdasarkan data rekapitulasi Indeks Desa Membangun (IDM) tahun 2023. Minggu 29 Oktober.

Kepala Bidang Pemerintahan Desa (PMD) Soepardi mengatakan, berdasarkan update data terbaru IDM ada sepuluh Desa di Polman yang masuk kategori tertinggal yakni enam Desa di Kecamatan Tutar yakni Desa Ratte, Besoangin Utara, Piriang Tapiko, Taloba, Besoangin, Taramanu Tua, Satu Desa di Kecamatan Binuang yaini Desa Kaleok dan dua Desa di Kecamatan Bulo yakni Desa Patambanua dan Lenggo serta satu Desa di Kecamatan Tapango yakni Desa Kurrak.

“Sepuluh Desa ini tertinggal karena berbicara tentang akses dan waktu juga termasuk masalah layanan Pendidikan, Kesehatan baru ekonomi,” jelas Kabid PMD Polman Soepardi.

Lanjutnya,sepuluh Desa ini merupakan Desa terluar yang ada di Polman dan dekat dengan kawasan.

Ia juga menyampaikan, sebelumnya sepuluh Desa ini merupakan Desa dengan kategori sangat tertinggal tetapi dengan adanya program IDM pelan-pelan dilakukan perbaikan dengan perencanaan berbasis prioritas layanan kesehatan dan akses layanan kesehatan.

Desa tertinggal ini terus dipacu untuk dapat keluar dari kategori tertinggal. Soepardi mengatakan, alokasi anggaran untuk Desa ini lebih besar dari Desa lainnya. 

Kemudian,134 Desa lainnya di Polman berdasarkan data IDM 2023 diantaranya sudah masuk dalam kategori Desa Mandiri, Desa Maju dan Desa Berkembang.

Berdasarkan informasi yang dihimpun akses jalan di Kecamatan Tutar antar satu Desa tertinggal dengan Desa lainnya masih buruk. Salah satunya, akses jalan dari Desa Piriang Tapiko ke Besoangin Utara masih sangat memprihatikan.

Untuk dapat menjangkau Desa ini masyarakat yang ingin ke Desa tersebut harus menggunakan kendaraan khusus yang bannya di rantai. Selain melintasi jalan yang licin juga banyak jalan yang curam sehingga dibutuhkan kehati-hatian yang ekstra serta keterampilan mengemudi yang khusus untuk dapat menaklukkan akses jalan menuju ke daerah paling terpencil di Polman. 

Biaya yang dikeluarkan untuk bisa sampai ke Desa tersebut juga cukup banyak, setiap pemumpang yang hendak ke Desa Beosangin Utara harus menyiapkan Rp. 500 ribu untuk ongkos pulang balik dari Desa tersebut.

Salah satu warga Tutar Irfan mengatakan akses jalannya masih sangat memprihatikan,”untuk sewa kendaraan ojek motor kesana itu Rp. 250 ribuan karena kendaraan hanya kendaraan khsusus yang bisa kesana.” ujarnya.(bdt)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

IMG 20250630 WA0006
Uncategorized

Hubungan antara Iran dan Israel telah lama menjadi salah satu titik panas dalam geopolitik Timur Tengah. Ketegangan ini bukan hanya soal pertentangan ideologi atau kepentingan nasional, melainkan juga cerminan dari konflik regional yang lebih luas, melibatkan kekuatan global dan pengaruh strategis di kawasan yang kaya akan sumber daya dan sejarah panjang.