
POLEWALI, POJOKRAKYAT.ID — Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Polewali Mandar Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muliadi siapkan ambulance gratis hingga santunan kedukaan bagi masyarakat.
Muliadi yang ditemui di ruang Fraksi PPP, Ia menyampaikan bahwa program yang diinisiasi olehnya tersebut sudah dipaparkan di Dewan Pengurus Pusat (DPP) PPP dan diapresiasi oleh DPP terakit dengan program khusus Fraksi PPP DPRD Polman yang empat tahun terakhir sudah berjalan.
“Anggota Fraksi PPP saat turun ke masyarakat melakukan reses itu, masyarakat tidak perlu lagi diundang karena dengan Kartu Anggota yang dipegang masyarakat bisa langsung hadir tanpa undangan,” jelas Anggota Fraksi PPP DPRD Polman Muliadi yang ditemui di ruang Komisi III DPRD Polman.
Lanjutnya, pemegang KTA ini setiap kali saya turun reses itu mendapat bantuan selama tiga kali masa sidang reses bahkan yang tidak ikut hadir dalam reses tetap diberikan dana bantuan seperti jika sedang sakit kita jenguk dan berikan dananya.
Muliadi mengatakan, satu kali reses dana yang disiapkan untuk masyarakat nilainya puluhan juta untuk diberikan ke masyarakat untuk setiap kali reses.
Selain itu, Ia juga menyiapkan layanan ambulance gratis bagi masyarakat pemegang KTA tersebut. Ambulance ini sudah lama berjalan dimana masyarakat yang menggunakan kendaraan ini untuk diwilayah Polman itu digratiskan. Hal ini dilakukan oleh PPP untuk membantu masyarakat yang membutuhkan.
“Semuanya kita gratiskan, mulai dari sopir, bahan bakar dan kendaraannya kita siapkan gratis,” jelasnya.
Muliadi juga mengatakan, pihaknya memberikan santunan kedukaan bagi pemegang kartu. Santunan ini berupa keperluan perlengkapan mayit, kebutuhan sembako dan lainnya.
“Masyarakat yang menelpon kami yang membutuhkan bantuan itu langsung kami respon dengan menyiapkan bantuan,” jelas Muliadi.
Ia juga menjelaskan, pembuatan KTA ini . melalui kajian-kajian kami, karena kami menganggap kemampuan keuangan kita tidak cukup untuk persoalan umum sehingga muncullah KTA dan selama tiga bulan terakhir sudah ada empat ribu orang masyarakat.(bdt)