POLEWALI, POJOK RAKYAT — Antisipasi masuknya barang haram Narkotika dari luar Negeri dengan keberadaan transportasi laut Pelabuhan Tanjung Silop, Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) dan Pores Polman Polewali Mandar akan melakukan pengawasan ketat terhadap penumpang. Senin 17 Desember.
Kepala BNNK Polman Syabri Syam menyampaikan, Nakotika jenis shabu yang banyak beredar di Polman berasal dari Malaysia sehingga olehnya itu pengawasan yang akan kami lakukan yakni pengawasan secara ekstra.
“Kita akan memperketat pengawasan di pelabuhan ini utamanya bagi penumpang yag datang dari Malaysia nantinya akan diawasi secara ketat,” ujar Kepala BNNK Polman Syabri Syam saat menghadiri seremonial pelayaran perdana PMI dari Tanjung Silop Menuju Lahaddatu Malaysia.
Lanjutnya, pihaknya akan memperketat pengawasan dilapangan dan akan mengambil tindakan tegas serta melakukan upaya pencegahan dengan menghimbau pada para penumpang untuk tidak menerima titipan barang dari orang yag mereka tidak kenal untuk mencegah narkoba masuk.
Ia juga menyampaikan, kru kapal juga menjadi bagian yang diawasi oleh BNNK Polman agar narkoba tidak masuk di Polman dan awak kapal akan dailakukan tes urin.
Ditempat yang sama,Kapolres Polman AKBP Agung Budi Leksono menyampaikan pihaknya akan melakukan pengawasan yang ketat dengan melakukan deteksi dini menurunkan anjing pelacak untuk kegiatan patroli di pelabuhan Silopo.
“kedepan kita akan bekerjasama dengan Polda dab BNN untuk mengantisipasi pergerakan narkoba untuk tidak masuk ke Sulbar dan rata-rata di Polman ini barang haram yang masuk itu diindikasi dari Malaysia.” terang Kapolres Polman Agung Budi Leksono.
Pelaksana Tugas Kepala UPP II Silopo menyampaikan, Pelayaran perdana menuju Malaysia ini dijadwalkan dua kali dalam satu bulan dan pada pelayaran perdana ini kapal yang barusan berangkat akan tiba kembali dari lahaddatu pada tanggal 24 Desember.(bdt)