POLMAN, POJOK RAKYAT.ID — Sepanjang tahun 2023, Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Polewali Mandar berhasil menangkap 16 bandar Narkoba dengan barang bukti 404,5700 gram ganja dan 141,536 gram shabu.
Kepala BNNK Polman Syabri Syam menyampaikan, beberapa program yang dilaksanakan sepanjang tahun 2023 mulai dari tim pencegahan dan pemberdayaan masyarakat (P2M) secara tehnis melaksanakan program pencegahan dan pembetantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba (P4GN) yang meliputi kegiatan advokasi, pengelolaan informasi dan edukasi serta pemberdayaan peran serta masyarakat.
“tahun ini ada 14 orang masyarakat yang secara mandiri datang melaporkan diri untuk direhabilitasi, satu orang dirujuk ke Balai rehabilitasi Baddoka dan tujuh orang masuk dalam tahap bina lanjut pasca rehab,” jelas Kepala BNNK Polman Syabri Syam.
Menurut Kepala BNNK Polman tersebut jumlah tersebut berhasil dilakukan penekanan karena ditahun 2022 lalu terdapat 22 orang yang direhabilitasi.
Ia juga menyampaikan, sepanjang tahun 2023 dari empat berkas perkara yang ditarget tetapi terdapat 16 berkas perkara yang telah berstatus P21 sehingga melampaui target BNNK Polman sebesar 400 persen. Dari tangan 16 tersangka BNNK Polman berhasil menyita batang bukti berupa 141,536 gram shabu, 404,5700 ganja, dua unit motor dan 11 handphone.
Kemudian pada kegiatan assesment terpadu, yang ditatgetkan 25 orang tetapi yang dicapai 34 orang atau 125 persen yang ditargetkan pelaksanaan assesmen terpadu.
Kemudian pada Kegiatan advokasi BNNK Polman melakukan fasilitasi dan pembinaan keluarga yang menyasar beberapa Desa di Polman yang rawan narkoba termasuk Kelurahan Sidodadi dan Desa Lapeo yang masuk dalam kategori bahaya narkoba dan Desa lainnya.
Pres rilis yang digelar di Kantor BNNK Polman pada Jum’at malam 22 Desember ini dihadiri oleh Kasatpol PP Arifin Halim, Kasat Res Anti Narkoba Polman Agung, perwakilan Polisi Militer, dan perwakilan Dandim 1402 Polman.
Kepala BNNK Polman dalam pres rilis tersebut juga menyampaikan bahwa diawal 2023 BNNK menerima hibah bangunan ruang tahanan dari Pemkab Polman. Ruang tahanan ini merupakan terobosan yang signifikan dalam meningkatkan kapasitas penanganan kasus narkoba, memberikan perlindungan yang lebih baik bagi masyarakat serta memperkuat peran BNN dalam upaya pencegahan, penindakan peredaran narkotika.(bdt)
