Uncategorized

Ketua P4S Pertanyakan Kualitas Proyek DAK Afirmasi Pertanian di Lokasinya

×

Ketua P4S Pertanyakan Kualitas Proyek DAK Afirmasi Pertanian di Lokasinya

Sebarkan artikel ini
IMG 20240111 164007 scaled

POLEWALI, POJOKRAKYAT — Ketua Pusat Pelatihan Pertanian dan Perdesaan Swadaya (P4S) Kontara Garden pertanyakan kualitas bangunan proyek P4S yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Afirmasi pertanian 2023.

Ketua P4S Kontara Garden Muh Abduh mengungkapkan, pembangunan sejumlah fasilitas di P4S nya tersebut berbeda dengan di daerah lain yang ia lihat,”yang dikerjakan ditempat saya ini itu bangunannya tidak diplester dan tidak ada pemasangan keramik sementara didaerah lain dengan kegiatan yang sama itu dipasangi keramik dan diplester,”tuturnya.

Lanjut Muh Abduh, saya sudah minta kepada Dinas Pertanian agar pihak rekanan yang bekerja bisa menuntaskan dengan melakukan plester bangunan dan pekerjaan lantai.

Terpisah, PPTK Proyek P4S Kontara Garden Nur Haspia yang ditemui di ruang kerjanya pada Kamis 11 Januari. Ia menjelaskan, proyek P4S dikerjakan sesuai dengan anggaran yang ada dan pengerjaan plesteran yang dimaksud tidak masuk dalam rencana anggaran kerja (RAB).

“Ketersediaan anggarannya sudah seperti itu, kegiatannya disesuaikan dengan anggaran adapun bangunan yang didepan yang dipasangi keramik dan plester itu mungkin sudah sesuai anggaran,” jelas PPTK Proyek P4S Kontara Garden Nur Haspia.

Ia juga menyampaikan, tujuh kegiatan di P4S Kontara Garden semuanya sudah rampung 100 persen. Sementara untuk dua kegiatan pembayaran 95 persen anggarannya masih belum dibayarkan karena masih berproses di Keuangan.

Dua proyek yang belum dibayarkan yakni proyek green house yang dikerjakan oleh CV. Austin dan proyek cold storage, untuk lima proyek lainnya semuanya sudah dibayar dan hanya menyisakan anggaran pemeliharaan saja sebesar lima persen.

Nur Haspia juga mengungkapkan, untuk CV. Austin yang mengerjakan green house dikenakan denda keterlambatan sebesar seperseribu dari sisa kontrak. Ia memastikan dendanya sudah dibayar oleh pihak rekanan namun besaran denda yang dikenakan ia mengaku tidak tahu menahu karena KPA proyek sudah pensiun namun yang jelas menurut nya besaran nya jutaan.

“Rekanan cold storage rumah bibit serta smart green house ini mereka sudah bayar denda dan pembayaran untuk 95 persennya belum dibayarkan karena ada kendala di Keuangan yang kami tidak tahu,” jelas Nur Haspia.

Kemarin kita sudah buatkan SPM karena kontraknya sudah selesai dan item pekerjaan sudah sesuai dan sudah dilakukan PHO tapi proses pencairannya meyebrang.(bdt)

IMG 20250630 WA0006
Uncategorized

Hubungan antara Iran dan Israel telah lama menjadi salah satu titik panas dalam geopolitik Timur Tengah. Ketegangan ini bukan hanya soal pertentangan ideologi atau kepentingan nasional, melainkan juga cerminan dari konflik regional yang lebih luas, melibatkan kekuatan global dan pengaruh strategis di kawasan yang kaya akan sumber daya dan sejarah panjang.