POLEWALI, POJOKRAKYAT — Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Polewali Mandar audiens dengan Pejabat Bupati Polewali Mandar Muh Ilham Borahima yang diselenggarakan di ruang aspirasi DPRD Polman. Selasa, 16 Januari 2024.
Wakil Ketua DPRD Polman Amiruddin mengapresiasi kinerja Pj Bupati Polman yang meski baru beberapa hari bertugas tetapi sudah menunjukkan kinerja yang baik mengatasi masalah sampah yang menjadi keluhan masyarakat di Polman.
“Kami optimis Polman akan lebih baik kdepan setelah melihat kinerja Pj Bupati dalam mengatasi permasalahan sampah di Polman,” tutur Wakil Ketua DPRD Polman Amiruddin saat membuka audiens bersama dengan anggota DPRD Polman dan PJ Bupati Polman.
Persoalan sampah masih menjadi persoalan utama di Polman meskipun kita melihat Pj. Bupati sudah turun langsung melakukan pengangkutan sampah tapi masalah ini masih perlu dicari jalan keluarnya.
Ditempat yang sama, Pj. Bupati Polman Muh Ilham Borahima menyampaikan, ada beberapa tugas sebagai Pj di Polman. Ia bersyukur dari tujuh calon ia yang kemudian diberi amanah oleh Kemendagri untuk tugas penjabat mengisi kekosongan agar pemerintahan di Polman tidak fakum tidak stagnan.
“Saya ini penugasan yang kewenangannya dibatasi aturan yang ada, dihari pertama saya tugas aspirasi masyarakat di Wonomulyo aspirasinya persoalan sampah yang sudah kita atasi,”jelas Pj Bupati Polman Muh Ilham Borahima.
Ia mengungkapkan bahwa masalah utamanya adalah TPA yang sudah tidak layak di Amola dan juga ada penolakan dari masyarakat. Ia mengaku diawal-awal bertugas ia mendapat pesan wa dari Pj Gubernur terkait sampah dan saat itu ia diberi waktu tiga hari untuk menuntaskan persoalan sampah.
“solusi sementara dibuang di sport center dan untuk jangka panjang adalah bagaimana TPA Sattoko ini bisa segera di dungsikan,” jelasnya.
Ia juga menyampaikan, jika di sport center sudah tidak cukup lagi. Sampah selanjutnya akan dibawa ke Desa Mirring, lokasinya berdekatan dengan tambang milik PT. Yabes. Lahan ini merupakan lahan masyarakat yang diminta oleh masyarakat tersebut.
Lebih jauh dijelaskan, Solusi jangka panjang Sattoko harus dibenahi, “saya sudah tinjau, sudah ketemu warga dan warga siap membantu. Kita tinjau lokasinya bagus lembahnya bisa ditempati membuang jauh dari pemukiman sekira satu kilometer dan jauh dari sungai kemudian study Pemerintah pusat juga sangat layak,” terangnya.
Muh Ilham Borahima sampah harus diolah utamanya sampah B3 yang harus dilakukan pemilahan terlebih dahulu sebelum dibawa ke TPA. Ia juga mengatakan, Persoalan di Ammasangan ini adalah faktor komunikasi kita terlalu banyak memberi janji kepada masyarakat, menurutnya masyarakat harus diajak berdialog untuk penanganan masalah.
Kemudian untuk TPA Sattoko menurutnya ada dua yang harus diselesaikan di Sattoko yakni penyelesaian ganti rugi lahan dan melakukan cutting agar bisa dilalui kendaraan. Untuk pembenahan tersebut dibutuhkan anggaran sekira Rp. 2 Milyar.
Melalui kesempatan tersebut Muh Ilham Borahima berharap dukungan selaku mitra DPRD melihat Polman berkembang dan maju memperlihatkan wajah polman sehingga pengunjung senang sehingga mereka pingin terus datang ke Polman.
Banyak tempat wisata yang bisa dikelola di Polman sehingga akan berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat kita yang perlu dibranding di medsos. Kita harus perkenalkan daerah kita ke dunia luar bahwa daerah kita memiliki keistimewaan.
Canangkan kebersihan toilet di Polman seperti diterminal, sudah kotor pelayanan publik juga tidak bagus. Semua opd akan dinilai kita akan lihat apakah semuanya sudah bersih.(bdt)