POLMAN, POJOK RAKYAT — Pertanyakan adanya defisit anggaran di tahun 2023 yang mencapai Rp. 77 Milar lebih, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Polewali Mandar gelar rapat dengar pendapat bersama dengan TAPD.
Ketua DPRD Polman Jupri menyampaikan, rapat bersama TAPD yang dilaksanakan di jam kedua akan membahas terkait defisit anggaran, “dalam rapat ini akan mempertanyakan seperti apa sebenarnya posisi keuangan di 2023 yang besaran nilainya akan disampaikan oleh TAPD agar banggar juga tahu secara detail,” jelasnya. Kamis 29 Februari.
Ia juga menyampaikan, saat pertemuan dengan Polres Pj Bupati sudah menyampaikan adanya defisit anggaran tetapi untuk lebih lengkap nilainya nanti rapat dengan TAPD.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, masih banyak kegiatan di tahun 2023 yang telah selesai dilaksanakan tetapi belum dibayarkan baik kegiatan kontruksi, SPPD, hutang BPJS Kesehatan dan kegiatan lainnya yang belum dibayarkan yang nilainya mencapai Rp. 77 Miliar.
Pj. Bupati Polman Muh Ilham Borahima mengatakan, kebutuhan Pemkab Polman untuk tahun 2024 masih ada yang belum ter anggarkan yakni terkait NPHD Pengamana,tunjangan fungsional, gaji Kepala lingkungan dan ADD yang masih terhutang.
“Kebutuhan 2024 masih ada belum ter anggarkan khusus terkait NPHD tunjangan fungsional, gaji Kepala Lingkungan dan dana desa yang masih sementara terhutang,” tutur Pj Bupati Polman Muh Ilham Borahima.
Lanjutnya, beberapa kegiatan juga masih terhutang seperti hutang ke BPJS Kesehatan Rp. 10,5 miliar.(bdt)