Daerah

Bank Sampah Sipamandaq Raup Cuan Dari Sampah Plastik

×

Bank Sampah Sipamandaq Raup Cuan Dari Sampah Plastik

Sebarkan artikel ini
Screenshot 2024 0403 191409

POLEWALI, POJOKRAKYAT — Bank Sampah Sipamandaq Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kabupaten Polewali Mandar raup cuan dari penjualan sampah plastik masyarakat.

Ditemui saat meninjau aktivitas Bank Sampah Sipamandaq, Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Polman Jumadil menyampaikan, untuk saat ini di bank sampah induk untuk jenis plastik dilakukan pemilahan sampah plastik yang terdiri dari beberapa kemasan seperti bunhkus mie instan, minyak goreng yang kemudian di paking dan dipress benbentuk dadu.

Screenshot 2024 0403 191525
Proses press sampah di bank sampah induk DLHk Polman.

“yang sudah berbentuk dadu ini di bawah ke Gowa Sulawesi Selatan yang dikumpul untuk satu kali angkut ke Makassar tempat pembelian sampah jenis palstik,” jelas Jumadil. Rabu 04 April 2024.

Dalam kesempatan tersebut ia menghimbau masyarakat agar melakukan disiplin memilah sampah khususnya sampah spesifik seperti jenis plastik, kertas dan kaleng yang bernilai ekonomi disimpan diwadah terpisah dari sampah sisa makanan dan sayuran sehingga nanti petugas kebersihan yang saat ini melakukan manajemen perbaikan akan menjemput sampah secara terpilah.

Jumadil menyampaikan, masyarakat yang tidak memilah sampahnya tidak akan dijemput karena ini adalah edukasi agar semua masyarakat sadar untuk melakukan pemilahan dan regulasi juga diatur spah dipilah dari rumah.

Dengan demikian sampah yang dibawa ke TPA hanya sedikit saja sehingga usia TPA bisa lebih lama. (bdt)

Screenshot 20250716 222443 Gallery
Daerah

POJOKRAKYAT.ID — 44.475 warga miskin di Kabupaten Polewali Mandar bakal dapat bantuan beras medium 20 Kilogram untuk setiap penerima dari pemerintah pusat yang akan dibagikan pada bulan ini.

Screenshot 20250708 220320 Google
Daerah

Proyek pembangunan hanggar pengelolaan sampah di eks Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Paku, Kecamatan Binuang, Kabupaten Polewali Mandar, menjadi sorotan publik. Setelah menelan anggaran awal sebesar Rp 600 juta pada tahun 2024 dan mangkrak di tengah jalan, proyek ini rencananya akan kembali dilanjutkan tahun ini dengan tambahan anggaran fantastis senilai Rp. 4 miliar. Rabu 8/7/2025.