POLEWALI, POJOKRAKYAT — Upaya penurunan stunting dan perbaikan gizi, Puskesmas Pekkabata Kecamatan Polewali Kabupaten Polman Bagikan Paket Sembako ke Anak Stunting, Ibu Hamil Kekurangan Energi Kronis (KEK) dan Lansia yang kurang mampu.
Bantuan sembako itu terdiri dari Beras, Susu, Biskuit SUN, Telur dan Beras. Disalurkan langsung Plh. Sekda Polman Agusniah Hasan Sulur bersama Kepala Puskesmas Pekkabata dr. A.Agusnawati dan Ibu Darma Wanita Dinas Kesehatan di PKM Pekkabata, Polewali, Kamis (4/4/2024).
Plh. Sekda Polman Agusniah Hasan Sulur mengatakan pemberian sembako kepada lansia, anak stunting dan ibu hamil KEK, sebagai tindakan pendekatan kepada keluarga yang mengalami stunting dan Ibu Hamil KEK dalam upaya penurunan stunting dan perbaikan gizi.
Pendampingan yang dilakukan pemerintah dan PKM Pekkabata ini turun langsung melakukan kunjungan ke kelurahan takatidung untuk mengetahui progres penanganan.
Selain itu, pihaknya telah mengangkat ibu asuh kepada anak yang mengalami pernikahan dini dalam mencegah stunting dalam kondisi hamil mereka membutuhkan pendampingan khusus.
“Jadi dipastikan asupan gizinya setiap hari terpenuhi dengan minum susu, mengonsumsi makanan bergizi sambil mengedukasi pendekatan ke suami dan keluarganya untuk terus menjaga kebersihan,” Ujar Plh. Sekda Polman Agusniah Hasan Sulur.
Agusniah juga menyampaikan ada rujukan atau label khusus bagi sasaran keluarga yang memang dibawah pengawasan.
Sementara itu, Kepala Puskesmas Pekkabata dr A.Agusnawati berharap melalui rutinitas ini bisa membantu menambah asupan gizi bagi para ibu hamil, ibu menyusui maupun untuk anak stunting.
“Kami berharap ibu hamil KEK meningkat asupan gizinya selama hamil supaya berat badannya bisa kembali normal dan melahirkan normal, dan itu bentuk kepedulian puskesmas pekkabata agar mereka baik dan sehat kedepannya,” Ungkap dr. A.Agusnawati.
Ia menargetkan di tahun ini penurunan 14% stunting dapat terwujud dengan berbagai kegiatan intervensi dengan lintas program, leading sektor supaya angka stunting turun diwilayah Puskesmas Pekkabata.
“Kami berupaya bersama lintas program dan lintas sektor bisa menurunkan angka stunting 14% sesuai target,” terangnya.(sra)