Daerah

Pembangunan Jalan Dan Jembatan Desa Lenggo Tunggu Dana Inpres

×

Pembangunan Jalan Dan Jembatan Desa Lenggo Tunggu Dana Inpres

Sebarkan artikel ini
Screenshot 2024 0611 103612
RDP terkait perbaikan jalan dan jembatan di Desa Lenggo dan beberapa kondisi jalan di Polman. Senin 10/06/2024.

POLEWALI, POJOKRAKYAT — Perbaikan jalan dan Jembatan di Desa Lenggo Kecamatan Bulo Kabupaten Polewali Mandar akan di intervensi dengan menggunakan alokasi anggaran Instruksi Presiden (Inpres). Senin 10 Juni.

Rapat Dengar Pendapat (RDP) terkait keluhan masyarakat Desa Lenggo Kecamatan Bulo ini dipimpin oleh Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Polewali Mandar didampingi Ketua DPRD Polman Jupri Mahmud, anggota DPRD Polman Ilham, Amir dan anggota Dewan Polman lainnya. RDP yang berlangsung diruang aspirasi DPRD Polman Pj Bupati Polman Muh Ilham Borahima, Kepala Dinas PUPR Husain, Perwakilan Dinas Kesehatan, dan Masyarakat Desa Lenggo,Puppuring dan Tutar.

Forum Pemuda dan Masyarakat Adat Desa Lenggo Kecamatan Bulo Kabupaten Polewali Mandar adukan buruknya layanan kesehatan dan infrastruktur jalan ke Desa Lenggo.

Pj Bupati Polman Muh Ilham Borahima menyampaikan apa yang menjadi aspirasi masyarakat dari Desa Ratte dan Lenggo terkait keluhan infrastruktur dan jembatan dimana di Lenggo ini sebelumnya masyarakat yang sakit di tandu ke layananan kesehatan.

“Kita bersyukur ada informasi positif jalan dan jembatan di Lenggo akan dikerja tapi masih perlu dikawal karena terkait dengan kawasan hutan yang perlu diskresi,” jelas Pj Bupati Polman Muh Ilham Borahima.

Kamudian, pelaksanaan kegiatannya kontraknya harus kontrak jamak atau multi years karena anggaran untuk kegiatan di Desa Lenggo ini sudah direspon oleh pusat dan untuk daerah Tutar Beaoangin dan Puppuring diminta khusus melalui dana Instruksi Presiden dengan adanya berita viral sehingga Balai meminta Kadis PUPR untuk segera membuat perencanaan tambahan anggaran di 2024.

“Secara khusus saya sudah minta PUPR membuat perencanaan bukan hanya di Tutar tapi di Bulo, Binuang, dan lainnya kita akan usulkan untuk pembangunan infrastruktur agar daerah kita tidak lagi terisolir,” jelas Ilham Borahima.

Ia juga menyampaikan, untuk rencana anggaran pembangunan jembatan Lenggo yang diusulkan Rp. 21 miliar dengan panjang bentangan 53 meter. Ia mengungkapkan bahwa sangat bersyukur atas adanya bantuan dari Presiden yang merespon dengan cepat keluhan masyarakat.

Ditempat yang sama, Kepala Desa Lenggo Rusliamin menyampaikan, jembatan ini adalah jembatan penghubung antara Desa Ihing dengan Desa Lenggo yang perlu dibangun upang karena sudah rusak.

“Ini setiap hari dilalui masyarakat panjangnya lebih 50 meter dan akses jalan ini dibuka sejak 2009 dan baru saat ini mulai dibangun,” jelas Kepala Desa Lenggo Rusliamin.

Lanjutnya,jumlah penduduk di Lenggo yakni lebih dari 1000 jiwa yang tersebar di enam dusun yang berdekatan dengan Kecamatan Mehalaan Mamasa.

Akses ini masih sangat ekstrim,ada perbaikan di 2023 lalu tapi masih sepotong dan sisanya lagi hanya bisa dilalui kendaraan roda dua itupun dengabn hati-hati karena banyak lubang serta licin.(bdt)

IMG 20251029 WA0012
Daerah

POJOKRAKYAT — Tim dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kabupaten Polewali Mandar bersama Perpustakaan Nasional (Perpusnas) RI melakukan kegiatan identifikasi dan pendataan naskah kuno di Desa Lambanan, Kecamatan Balanipa, Sulawesi Barat, pada Selasa–Rabu, 21–22 Oktober 2025.

Screenshot 20251028 203532 Gallery
Daerah

POJOKRAKYAT – 150 pengurus Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) se-Kabupaten Polewali Mandar (Polman) pada hari Senin, 27 Oktober 2025 di Ruang Pola Kantor Bupati mengikuti pelatihan khusus Public Speaking. Kegiatan ini bertujuan untuk membekali para pengurus PKK dengan kemampuan komunikasi yang hebat dan penampilan yang memikat, agar dapat membawa pengaruh positif di ruang publik, khususnya di era digital.

Screenshot 20251018 113054 Gallery 1
Daerah

Bahar berharap perbaikan ini dapat mengurai persoalan banjir, “pembenahan ini setidaknya dapat mengurangi genangan di titik-titik mempercepat arus air yang muda-mudahan ada perubahan kemudian kita buat pembuangan baru lagi,” jelasnya.