Daerah

Rusak Ventilasi Udara, Lima Tahanan Mapolres Polman Kabur

×

Rusak Ventilasi Udara, Lima Tahanan Mapolres Polman Kabur

Sebarkan artikel ini
Screenshot 2024 0630 120532
Illustrasi.

POLEWALI, POJOK RAKYAT — Lima orang tahanan Mapolres Polewali Mandar dikabarkan kabur dari ruang tahanan melalui lubang ventilasi udara. Sabtu 29 Juni.

Kabar kaburnya kelima orang tahanan Mapolres Polman beredar di jejaring media sosial. Kelimanya berhasil kabur dengan cara menjebol jeruji besi ventilasi udara ruang tahanan Mapolres Polman.

Informasinya, tahanan ini kabur pada Jum’at malam dini hari disaat penjagaan di Mapolres Polman tengah lengah.

Kapolres Polman AKBP Anjar Purwoko yang coba dikonfirmasi terkait informasi kabarnya lima tahanan tidak menjawab panggilan telepon saat di hubungi via watsapp.

Dari lima tahanan yang berhasil kabur informasinya satu diantaranya sudah berhasil ditangkap kembali sementara empat lainnya masih terus dilakukan pencarian.

Dari informasi yang beredar,Piket jaga tahanan yang mengetahui adanya laporan bahwa besi ventilasi kamar yang rusak segera melakukan pemeriksaan ventilasi yang rusak dan melakukan pengecekan terhadap jumlah tahanan dimana jumlah tahanan keseluruhan sebanyak 29 orang. Tetapi setelah dilakukan pengecekan hanya berjumlah 24 orang dan diketahui ada lima tahanan yang melarikan diri.

Idemtitas kelima tahanan yang kabur yakni JR warga Kelurahan Lantora kasus Narkoba, BI warga Desa Botto kasus narkoba, MN warga Desa Pulliwa kasus pelecehan seksual, DA warga Kelurahan Takatidung Kasus pencabulan dan AM warga kelurahan Lantora kasus pencurian.(bdt)

Screenshot 20250716 222443 Gallery
Daerah

POJOKRAKYAT.ID — 44.475 warga miskin di Kabupaten Polewali Mandar bakal dapat bantuan beras medium 20 Kilogram untuk setiap penerima dari pemerintah pusat yang akan dibagikan pada bulan ini.

Screenshot 20250708 220320 Google
Daerah

Proyek pembangunan hanggar pengelolaan sampah di eks Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Paku, Kecamatan Binuang, Kabupaten Polewali Mandar, menjadi sorotan publik. Setelah menelan anggaran awal sebesar Rp 600 juta pada tahun 2024 dan mangkrak di tengah jalan, proyek ini rencananya akan kembali dilanjutkan tahun ini dengan tambahan anggaran fantastis senilai Rp. 4 miliar. Rabu 8/7/2025.