Daerah

Antisipasi Bencana Banjir, TMMD 121 di Riso Bangun Tanggul

×

Antisipasi Bencana Banjir, TMMD 121 di Riso Bangun Tanggul

Sebarkan artikel ini
IMG 20240725 WA0004
Pasukan TNI TMMD 121 dipimpin Letkol czi Sabar Gufta Panjaitan saat bekerjasama membuat tanggul buronjong.

POLMAN, POJOKRAKYAT — Pasca diterjang banjir Tahun 2022 lalu yang menyebabkan sebanyak 60 rumah warga terdampak dan 8 rumah warga rusak parah. Kini TNI manunggal membangun desa (TMMD) ke-121 kodim 1402/Polman sasar wilayah tersebut.

Program TMMD ke-121 Kodim 1402/Polman dengan sasaran fisik pembuatan Bronjong dan normalisasi sungai sepanjang 430 meter termasuk pengerasan jalan sepanjang 405 Meter.

Melihat kondisi sungai yang begitu dangkal sangat membahayakan masyarakat sekitar bantaran sungai ketika hujan lebat, sehingga perlu dilakukan penanganan segera dengan menormalisasi sungai dan memasang Bronjong. Kata Dansatgas TMMD ke-121 Kodim 1402/Polman, Letkol Czi Sabar Chandra Gufta Panjaitan, A.Sos, M.Han, Dihadapan awak media, Kamis (25/7/2024).

“Memang kondisi sungai sangat memperihatinkan dan menyebabkan masyarakat di bantaran sungai khawatir ketika hujan lebat di pegunungan Karena seketika bisa saja banjir besar” Ungkapnya.

“Itulah alasan kenapa wilayah ini menjadi sasaran TMMD ke 121 Kodim Polman Tahun ini,” Katanya lagi.

Hari pertama setelah pembukaan TMMD capaian untuk pemasangan Bronjong sudah cukup banyak karena sebahagian sudah dikerjakan pada saat pra TMMD 2 pekan sebelum dibuka.

Kita juga mengharapkan doa dan dukungan masyarakat Polewali mandar khususnya desa riso agar cuaca tetap mendukung sehingga pelaksanaan berjalan aman dan lancar.

Sementara Ulla warga desa Riso, menyambut gembira dan semangat karena desanya menjadi sasaran TMMD.

Kita sangat bahagia dengan kehadiran bapak-bapak TNI membuat Bronjong dan memperbaiki sungai. Selama ini kami semua khawatir ketika hujan deras bahkan harus mengungsi ke rumah kerabat karena takut terjadi banjir. Tandasnya (bdt).

Screenshot 20251018 113054 Gallery 1
Daerah

Bahar berharap perbaikan ini dapat mengurai persoalan banjir, “pembenahan ini setidaknya dapat mengurangi genangan di titik-titik mempercepat arus air yang muda-mudahan ada perubahan kemudian kita buat pembuangan baru lagi,” jelasnya.