POLMAN, POJOK RAKYAT — Dapat nomor urut 3, Pasangan calon Bupati Kiyai Syibly Sahabuddin optimis pemilik nomor urut 3 yang akan ditakdirkan maha kuasa sebagai Bupati Kabupaten Polewali Mandar yang akan dilantik pada Pilkada Polman 2024-2029.
Kiyai Syibly Sahabuddin yang akrab disapa Annangguru Syibly ini percaya nomor yang diperolehnya yakni urut 3 adalah yang ditakdirkan oleh sang pencipta, “saat melakukan pencabutan nomor saya tidak sedikitpun ada niat mencabut nomor yang cantik yang saya niatkan adalah nomor yang akan dilantik nanti,” ujarnya.
Menurutnya, angka 3 bukan sekedar angka saja namun 3 merupakan simbok harapan dan kekuatan yang siap membawa perubahan bagi masyarakat Polman.
Ia menjelaskan, nomor urut 3 mengandung makna yang mendalam. Dalam tradisi Mandar, “Tallu Tammassarang” berarti tiga elemen yang tak terpisahkan: pemimpin, rakyat, dan budaya.
“Kami berkomitmen untuk mengintegrasikan kepemimpinan yang kuat dengan partisipasi aktif masyarakat dan melestarikan budaya kita. Ketiga unsur ini adalah fondasi yang akan membangun Polman ke arah yang lebih baik,” tegasnya.
Zainal Abidin menambahkan, Visi kami adalah menciptakan sinergi antara pemerintah dan rakyat
“Kami ingin pemerintah menjadi rumah bagi semua, dimana setiap suara didengar dan setiap harapan diwujudkan,” tandas Calon Wakil Bupati Polman Zainal Abidin.
Dalam kesempatan tersebut, Kiyai Syibly dan Zainal Abidin mengajak masyarakat untuk bersatu dalam perjuangan ini,”Kami tidak hanya ingin menjadi pemimpin, tetapi juga sahabat bagi rakyat. Kehadiran kami harus dirasakan dalam setiap kebijakan yang kami ambil,” ungkapnya.
Keduanya percaya bahwa keterlibatan masyarakat adalah kunci utama keberhasilan. “Setiap suara itu berharga. Kami ingin mendengar langsung aspirasi rakyat, karena kami hadir untuk mewujudkan keinginan dan kebutuhan mereka,” imbuh Zainal.
Dengan semangat membara dan visi yang jelas, pasangan Kyai Syibli dan Zainal Abidin siap berjuang untuk meraih kemenangan di Pilkada.
Mereka percaya bahwa dengan mengusung prinsip Tallu Tammassarang, Polman tidak hanya akan berkembang, tetapi juga akan melestarikan kekayaan budaya yang menjadi identitas kita.
Dalam perjalanan menuju pemilihan, setiap langkah mereka akan menjadi momen untuk mendekatkan diri kepada rakyat dan membangun masa depan yang lebih cerah bagi Polman.(bdt)