POLMAN, POJOK RAKYAT — Dua pasangan calon (Paslon) yang bersaing, yakni Paslon nomor urut 1 H. Samsul Mahmud dan Hj. Andi Nursami Masdar, serta Paslon nomor urut 4 Dirga Adhi Putra Singkarru dan Iskandar Muda Baharuddin Lopa, saling mengklaim kemenangan meskipun penghitungan suara resmi belum diumumkan.Rabu 27/11/2024.
Dalam suasana yang penuh semangat, kedua kubu pendukung Paslon tersebut tampak optimis dengan hasil yang mereka anggap sebagai kemenangan mereka. Masing-masing pendukung, baik dari kubu H. Samsul Mahmud dan Hj. Andi Nursami Masdar maupun Dirga Adhi Putra Singkarru dan Iskandar Muda Baharuddin Lopa, merayakan hasil tersebut dengan melakukan arak-arakan di jalan raya.
Meskipun cuaca di Polewali Mandar saat ini sedang hujan lebat, semangat para pendukung tetap tak tergoyahkan. Mereka turun ke jalan dengan membawa spanduk, bendera, serta atribut kampanye lain sambil merayakan apa yang mereka yakini sebagai kemenangan pasangan calon mereka.
Namun, klaim kemenangan ini tentunya masih harus menunggu hasil resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Polman. Biasanya, penghitungan suara yang dilakukan oleh KPU memerlukan waktu dan proses yang transparan untuk memastikan bahwa seluruh hasil suara dihitung dengan benar dan adil.
Arak-arakan kemenangan yang dilakukan para pendukung, meskipun dimotivasi oleh kegembiraan, diharapkan tidak menimbulkan kerusuhan atau potensi bentrokan antar pendukung kedua kubu.
Bahkan, dengan kondisi cuaca yang tak bersahabat, aksi perayaan ini tetap menggambarkan betapa pentingnya pilkada kali ini bagi masyarakat Polewali Mandar, yang ingin memastikan bahwa mereka memiliki pemimpin yang dapat membawa perubahan dan kemajuan bagi daerah tersebut.
Kondisi yang terjadi ini juga menunjukkan betapa tingginya gairah politik di tengah masyarakat, serta semakin meluasnya pengaruh politik dalam kehidupan sehari-hari. Namun, harapan dari semua pihak adalah agar hasil pilkada dapat diterima dengan lapang dada, serta masyarakat tetap menjaga persatuan dan kedamaian pasca pemilihan.
Sampai pengumuman resmi dari KPU, klaim kemenangan dari kedua pasangan calon ini tetap menjadi bagian dari dinamika politik yang berlangsung di Polewali Mandar. Namun, di tengah perayaan dan klaim kemenangan ini, yang paling penting adalah bagaimana proses demokrasi tetap berlangsung dengan jujur, adil, dan transparan.(*)