Berita

Satu Rumah di Banatorejo Tapango Tertimpa Pohon Kelapa

×

Satu Rumah di Banatorejo Tapango Tertimpa Pohon Kelapa

Sebarkan artikel ini
IMG 20241221 WA0000
Petugas saat meninjau kondisi rumah yang tertimpa pohon kelapa.

POLMAN, POJOK RAKYAT — Angin kencang disertai hujan, satu unit rumah di Desa Banatorejo Kecamatan Tapango Kabupaten Polewali Mandar tertimpa pohon, Bhabinkamtibmas setempat Antonius SB bergerak cepat memantau kondisi rumah korban. Sabtu 21/12/2024.

Kejadian tersebut terjadi akibat hujan lebat disertai angin kencang yang melanda wilayah tersebut.

Aipda Antonius SB segera meninjau lokasi kejadian untuk memastikan kondisi warga yang terdampak. Pohon Kelapa milik H. Bogel yang tumbang mengenai atap rumah warga bernama Nurdin (55), menyebabkan kerusakan pada bagian atap rumah dan sebagian tembok sehingga H. Bogel bersedia membantu Nurdin untuk memperbaiki Rumahnya. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun kerusakan materiil cukup signifikan.

Bhabinkamtibmas Desa Banatorejo Aipda Antonius SB mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada terhadap cuaca ekstrem yang dapat terjadi kapan saja.

Kehadiran Bhabinkamtibmas di tengah-tengah masyarakat diharapkan dapat memberikan rasa aman dan meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana alam.

Selain itu, upaya pemulihan dan perbaikan rumah warga yang tertimpa pohon tersebut akan segera dilaksanakan dengan melibatkan perangkat desa dan pihak terkait.(bdt)

IMG 20250718 WA0011
Berita

“Bantuan pangan ini direncanakan sejak Juni–Juli, dan hari ini kita mulai menyalurkannya. Ada 3 langkah yang kita lakukan: operasi pasar, penjualan beras SPHP di kios terdekat, dan penyaluran bantuan pangan langsung. Harapannya, bantuan ini tidak hanya meringankan beban masyarakat miskin, tetapi juga dapat menstabilkan harga beras di pasaran,” ujar Bupati Samsul Mahmud.

IMG 20250718 WA0000
Berita

Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Polewali Mandar melaksanakan kegiatan Operasi Pengawasan Keimigrasian dalam rangka pelaksanaan Operasi “Wiraswaspada” yang digelar secara serentak di seluruh wilayah Indonesia mulai dari tanggal 15 Juli s.d 16 Juli 2025. Kegiatan ini merupakan inisiatif dari Direktorat Jenderal Imigrasi dalam upaya memperkuat pengawasan terhadap keberadaan dan aktivitas orang asing di seluruh penjuru tanah air.