POLMAN, POJOK RAKYAT — Pantang menyerah, Komite Aksi Pembentukan (KAP) Kabupaten Balanipa ungkap seluruh persyaratan sebagai Calon Daerah Otonomi Baru (CDOB) telah terpenuhi, bahkan kantor pusat pemerintahan Kabupaten Balanipa telah dibangun. Minggu 29/12/2024.
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua KAP Balanipa Mujirin M. Yamin usai menyerahkan draft dokumen CDOB Balanipa kepada Ketua DPRD Polman Fahry Fadly usai acara sidang paripurna peringatan Hari Jadi Kabupaten Polman yang 65 tahun di ruang rapat Paripurna DPRD Polman yang disaksikan oleh Forkopimda, Pejabat Pemprov Sulbar serta seluruh undangan yang hadir.
Ketua KAP Balanipa Mujirin menyampaikan, Bupati terpilih dan DPRD ini diharapkan setelah dilantik sebagai BUpati dapat proaktif bersama-sama CDOB lainnya mendorong agar moratorium dapat segera dcabut oleh Bapak Presiden Republik Indonesia karena ketika Presiden tidak mencabut moratorium maka tentu pembentukan Kabupaten mustahil dilakukan.
“Kantor Bupati atau pusat Pemerintahan Kab Balanipa sudah disiapkan di Desa Laliko Palippis, Tata ruang kotanya sudah jadi dan Balanipa merupakan salah satu CDOB yang paling lengkap dokumennya.” jelas Ketua KAP Balanipa Mujirin M. Yamin saat ditemui di ruang paripurna DPRD Polman.
Terpisah, Ketua DPRD Polman Fahry Fadly menyampaikan, DPRD Polman akan mengawal apa yang menjadi aspirasi masyarakat khususnya masayarakat Kecamatan Balanipa dan akan mendorong pembentukan CDOB Balanipa ketika kran moratorium sudah dibuka oleh Pemerintah pusat.
“Kami DPRD akan memberikan dukungan untuk CDOB Balanipa dan akan mendorong ketika moratorium pembentukan CDOB di cabut.” tandas Katua DPRD Polman Fahry Fadly.
Sementara itu, Anggota Dewan Perwakilan Daerah DPD RI Andi Ian Rusali Alibaal mengatakan, sebagai perwakilan masyarakat Sulbar pihaknya akan terus mendorong agar Pak Presiden dapat mencabut moratorium sehingga DOB dapat dimekarkan dengan tujuan percepatan pembangunan serta pemerataan pembangunan ekonomi diwilayah Indonesia.
“Ada beberapa daerah di Indonesia yang mengusulkan CDOB termasuk Sulbar dan dari Sulbar ada empat DOB yang diusulkan yakni Kabupaten Balanipa, Palili, Pituulunna Salu dan Kota Madya Provinsi Sulbar yang Insya Allah kita akan dorong terus muda-mudahan ada angin segar Presiden dapat mencabut moratorium sehingga DOB bisa terwujud,” ujar Andi Ian.
Lanjut Ian, semangat ini sama dengan daerah lainnya di Indonesia yang berjuang untuk DOB didaerah mereka masing-masing. ia juga mengatakan, selalu ada harapan tetapi yang perlu menjadi perhatian sebelum moratorium dicabut harus di lihat apakah Fiskaldi Keuangan cukup untuk membiayai daerah otonomi baru.
Senator RI asal Sulbar tersebut menyampaikan DOB Balanipa dan Kota Madya Mamuju akan menjadi usulan yang diutamakan untuk didorong karena Balanipa sudah lebih lama diusulkan dan Kota madya Sulbar sudah lama terbentuk tapi belum memiliki kota. (bdt)