Berita

Penanganan Abrasi Mampie, Pemkab Polman Siapkan 2000 Karung Pemecah Ombak Sementara

×

Penanganan Abrasi Mampie, Pemkab Polman Siapkan 2000 Karung Pemecah Ombak Sementara

Sebarkan artikel ini
Screenshot 2025 0123 053356
Pj Bupati Polman Muh Hamzih didampingi Pj. Sekda Polman Hamdani Hamdi, dan beberapa Kepala OPD Lingkup Pemkab Polman. Rabu 22 Januari 2025.

POLMAN, POJOK RAKYAT — Pemerintah Kabupaten Polman mengambil langkah cepat untuk mengatasi ancaman abrasi yang melanda kawasan pesisir Mampie. Penjabat (Pj) Bupati Polman, Muhammad Hamzih, turun langsung memantau kondisi di lapangan dan menyampaikan sejumlah langkah konkret yang akan dilakukan.

“Ini tidak bisa dibiarkan. Dalam beberapa bulan terakhir, abrasi sudah mencapai sekitar 10 meter. Untuk langkah awal, kami akan siapkan 2.000 karung pasir yang diisi secara gotong royong oleh masyarakat. Ini adalah upaya darurat sambil menunggu solusi jangka panjang,” ujar Hamzih saat berada di lokasi.

Screenshot 20250922 102949 Canva

Hamzih menambahkan bahwa solusi sementara ini melibatkan partisipasi aktif warga. Setiap karung pasir yang akan digunakan memiliki biaya sekitar Rp2.000 hingga Rp3.000. “Kami berterima kasih atas dukungan masyarakat. Warga dengan antusias bersedia membantu mengisi karung pasir demi menjaga keselamatan lingkungan dan pemukiman mereka,” lanjutnya.

Selain pengisian karung pasir, Pemkab juga berencana melakukan penanaman bibit mangrove sebagai langkah strategis untuk jangka panjang. “Mangrove sangat efektif menahan abrasi dan menjadi pelindung alami pantai. Ini akan segera kita lakukan bersamaan dengan penguatan garis pantai menggunakan karung pasir,” tambah Hamzih.

Tidak hanya itu, Hamzih menegaskan pentingnya langkah lebih besar dengan melibatkan pemerintah pusat. “Kami sudah menginstruksikan tim untuk segera mengajukan permohonan ke Balai terkait. Penanganan jangka panjang seperti pembangunan pemecah gelombang harus segera direalisasikan agar dampak abrasi bisa diatasi secara permanen,” tegasnya.

Langkah cepat ini diharapkan mampu memberikan perlindungan sementara bagi kawasan Mampie, sambil menunggu realisasi program penanganan jangka panjang yang lebih komprehensif. “Keselamatan warga adalah prioritas utama. Kami akan lakukan yang terbaik untuk memastikan masyarakat terlindungi,” ujar Hamzih.(bdt)

IMG 20250926 WA0006
Berita

POJOKRAKYAT – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Polewali Mandar melaksanakan kunjungan ke Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Polewali Mandar. Kegiatan ini bertujuan mempererat silaturahmi sekaligus membahas koordinasi serta peluang kerja sama antara perpustakaan daerah dengan Kantor Imigrasi. Jum’at 25/09/2025.