MAKASSAR, POJOK RAKYAT.ID — Empat juta bibit Nenas diduga bermasalah, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan (DTPHP) Provinsi Sulawesi Selatan akui sudah bolak balik penuhi panggilan penyidik. Selasa 26/02/2025.
Plt Kepala Dinas TPHP Sulsel Uvan Nurwahidah mengaku sudah bolak balik memenuhi panggilan penyidik terkait dengan pemeriksaan kasus pengadaan empat juta bibit nenas yang diduga memiliki banyak permasalahan sehingga menjadi atensi penegak hukum.
“Saya sudah bolak balik memenuhi pemeriksaan penyidik Polda, tidak hanya saya tetapi penyedia juga sudah kesitu,” jelas Plt Kepala Dinas TPHP Sulsel Uvan Nurwahidah saat dikonfirmasi.
Lanjutnya, saya dan penyedia sudah dipanggil oleh Polda Sulsel terkait dengan pengadaan bibit nenas tersebut.
Terpisah, Aktifis Anti Korupsi Andi Irfan berbarap Polda Sulsel dan Kejaksaan Tinggi Sulsel betul-betul melakukan pendampingan terhadap pengelolaan anggaran tersebut, mengingat di tahun sebelumnya anggaran yang di kelola di Dinas yang sama melahirkan temuan BPK yang jumlahnya puluhan miliar.
“ini akan menjadi catatan apalagi pengadaan bibit nenas ini sudah di adakan di tahun sebelumnya, kita mau lihat seperti apa perkembangan dan dampak dari pengadaan nenas di tahun 2023 itu, saya sering kali menyampaikan bahwa 4 juta bibit nenas bukan jumlah yang sedikit dengan jumlah anggaran 60 miliar rupiah,” ujar Andi Irfan.
Bibit nenas yang mesti di adakan harus betul-betul sesuai spesifikasi teknis, bersertifikat dan penangkaran bibit tersebut harus jelas, kalau kita hitung hitung akan ada seribu kontainer yang akan mengantarkan bibit tersebut dari Subang ke Sulsel, tentu akan kita kawal sampai anggaran ini betul-betul terealisasikan dengan baik serta berdampak bagi perekonomian masyarakat Sulsel.
Kami juga berharap sebagai aktivis anti korupsi menekankan agar kadis pertanian selaku KPA dari total anggaran Rp. 377 miliar yang di kelola Dinas TPHP Sulsel bisa melahirkan dampak yang luar biasa bagi masyarakat sulsel.
Menjadi tanda tanya besar benarkah di Kabupaten Subang mampu menyediakan bibit nenas dengan jumlah 4 juta bibit??
Akan kita kawal sampai tuntas dan kalau perlu ini akan kita sampaikan ke pak mentri Bapak Amran sulaiman.
“Apakah benar bibit nenas yang diadakan ini sesuai jumlahnya empat juta ini benar jumlahnya demikian atau tidak, diharapka. Polda bisa mendapat titik terang,” tandas Andi Irfan. (bdt)