MAKASSAR, POJOK RAKYAT.ID — Direncanakan di era Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Selatan Bahtiar, direalisasikan di era Pj Zudan program pengadaan bantuan bibit nenas empat juta bibit nenas di pertanyakan. Senin 24/02/2025.
Berdasarkan data dan informasi yang dihimpun tahun 2024 lalu Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Provinsi Sulawesi Selatan menghabiskan Rp. 60 miliar untuk pengadaan empat juta bibit nenas.
Kesanggupan penyedia menyiapkan empat juta bibit nenas ditahun 2024 tersebut dipertanyakan. Plt Kepala Dinas TPHP Sulsel enggan memberikan informasi lebih jauh terkait pengadaan bibit nenas tersebut demikian juga sumber bibit yang diadakan masih menjadi misteri.
Aktivis Anti Korupsi Andi Irfan menyampaikan, empat juta bibit itu bukan jumlah yang sedikit itu butuh berapa kontainer untuk mengirim empat juta bibit dengan waktu yang singkat apakah benar ada penyedia yang sanggup menyiapkan empat juta bibit dalam waktu setahun.
“Empat juta bibit nenas ini sangat banyak, apakah benar hanya disiapkan oleh satu penyedia saja dan terpenting bibit nenasnya harus di pastikan bersertifikat atau tidak,” tandas Andi Irfan.
Lanjut Irfan, Kejaksaan harus melakukan pemeriksaan mendalam terkait dengan program bantuan bibit yang diadakan oleh Dinas TPHP Sulsel karena anggarannya sangat besar dan untuk memastikan bantuan yang diterima masyarakat adalah bibit yang berkualitas.
Terpisah, Pelaksana tugas Kepala Dinas TPHP Sulsel yang juga Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) pengadaan bibit Nenas Uvan Nurwahidah menyampaikan, bantuan sudah diperiksa dan pelaksanaannya didampingi oleh Aparat Penegak Hukum.
“Bantuan ini tersebar di tiga Kabupaten yakni Bone, Wajo dan Barru, ini merupakan usulan Pj Gub Bahtiar saat itu yang ingin melihat Sulsel berkembang sehingga dilakukan pendampingan sampai ke lokasi penyaluran,” jelas Plt Kepala Dinas TPHP Sulsel Uvan Nurwahidah.
Lanjutnya, bibit yang diadakan ini bersertifikat dan semua profosal dari kelompok masyarakat penerima ada sebelumnya.
“Program ini memang didampingi oleh APH karena saya tidak ingin ada masalah dikemudian hari.” tandas Uvan.
Namun saat diminta terkait penyedia yang sanggup menyiapkan kebutuhan bibit nenas sebanyak empat juta bibit, Uvan enggan memberikan kontak penyedia dengan alasan harus izin. (bdt)
Next pengadaan bibit kakao ,,,