MADINAH, POJOKRAKYAT – Raudah, salah satu tempat paling mustajab di Kota Madinah, menjadi lokasi yang sangat didambakan oleh umat Muslim dari seluruh dunia yang sedang melaksanakan Ibadah Umrah. Senin 24 Maret 2025.
Di tempat ini umat muslim berlomba-lomba untuk melaksanakan sholat sunnah, berdoa, dan merasakan ketenangan spiritual di dekat makam Rasulullah SAW dan dua sahabatnya, Abu Bakar Ash-Shiddiq dan Umar bin Khattab.
Untuk dapat memasuki Raudah, jemaah harus bersabar dalam antrian yang panjang, beruntung saat ini cuaca di Madinah sedang dingin sehingga meskipun antri dibawa sinar matahari puasa tetap aman.
Para petugas kemudian dengan sigap mengatur dan mengarahkan pengunjung agar tetap tertib saat memasuki area yang penuh berkah ini. Raudah sendiri berada di dalam Masjid Nabawi, sebuah tempat suci yang memiliki nilai sejarah dan spiritual yang mendalam bagi umat Islam.
Sebagaimana sabda Nabi Muhammad SAW, “Antara rumahku dan mimbarku adalah taman di antara taman-taman surga.” (HR. Bukhari & Muslim)
Hadis ini menjelaskan keutamaan Raudah sebagai tempat yang istimewa, di mana doa-doa lebih mudah dikabulkan dan keberkahan melimpah bagi mereka yang beribadah di sana. Tidak heran jika setiap hari ribuan jemaah dari berbagai negara rela berdesakan demi merasakan nikmatnya beribadah di salah satu tempat paling suci bagi imat Islam ini.
Namun, tingginya antusiasme para jemaah sehingga pihak pengelola Masjid Nabawi memberlakukan sistem antrean dan pembatasan waktu bagi setiap pengunjung. Hal ini bertujuan untuk memberikan kesempatan yang adil bagi semua umat Muslim yang ingin beribadah di Raudah dengan khusyuk dan nyaman.
Meski hanya 10 sampai 15 menit berada di dalamnya, momen spiritual di Raudah menjadi pengalaman tak terlupakan bagi setiap Muslim yang mengunjunginya. Rasa haru, syukur, dan kebahagiaan bercampur menjadi satu saat bisa bersujud di tempat yang diyakini sebagai bagian dari surga di bumi ini.
Bagi siapa pun yang berkesempatan datang ke Madinah, beribadah di Raudah menjadi impian yang patut diperjuangkan.
Selain Raudah, di Kota Madina terdapat beberapa tempat suci lainnya yang merupakan tempat yang mustajab untuk berdo’a salahsatunya tak jauh dari Mesjid Nabawi adalah Mesjid ghamamah. Berbeda dengan Raudah, mesjid ini cukup sepi pengunjung yang datang untuk sholat akan tetapi mesjid ini juga merupakan tempat bersejarah dan tempat Mustajab.
Kemudian sekira empat kilometer dari Mesjid Nabawi terdapat mesjid Quba mesjid ini bukan hanya tempat berdo’a yang mustajab akan tetapi sejarah mesjid Quba yang dibangun oleh Rasulullah dengan tangannya sendiri bersama dengan warga Madinah kala itu.
Kemudian tempat bersejarah lainnya yakni Gunung Uhud, gunung ini menjadi saksi perjuangan Rasulullah melawan orang-orang kafir dalam menegakkan Agama Allah. Gunung berbatu ini berdiri kokoh hingga akhir dunia nantinya, selain itu saat ini gunung ini menjadi spot wisata bagi umat Muslim dan non muslim yang berkunjung ke Madinah.(bdt)