POLMAN,POJOKRAKYAT.ID– Yayasan Wakaf As’Adiyah Wonomulyo resmi menamatkan sebanyak 237 siswa dan siswi dari berbagai jenjang pendidikan dalam acara penamatan tahun ajaran 2024–2025. Siswa-siswi tersebut berasal dari MI, MTs, SMPIT, dan PTQ As’Adiyah Wonomulyo. Acara yang mengusung tema “Maju dan sabar serta upgrade terus pengetahuanmu” ini berlangsung di Gedung Rotan Polis, Jalan Gatot Subroto, Kecamatan Wonomulyo, Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat.
Acara penamatan turut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, di antaranya Bupati Polewali Mandar yang diwakili oleh Asisten II Arifin Yambas, Ketua Yayasan As’Adiyah Wonomulyo K.H. Zainal Abidin, Lc, Ketua Umum Pengurus Pusat Pondok Pesantren As’Adiyah Sengkang Prof. Dr. K.H. Nasaruddin Umar, M.A., Camat Wonomulyo, kepala sekolah MI dan MTs, serta para guru dan orang tua murid.
Dalam sambutannya, Prof. Dr. K.H. Nasaruddin Umar menyampaikan bahwa penamatan kali ini merupakan bagian dari dua agenda penting yang berlangsung serentak di dua cabang. “Ada dua agenda penamatan hari ini, yakni di cabang Wajo Sengkang dan di cabang Wonomulyo, Polewali Mandar,” ujarnya 21/5/25
Beliau juga menekankan pentingnya peran orang tua dalam mendidik anak, terutama dalam hal ibadah. “Jika anak kita sudah berusia tujuh tahun, perintahkanlah untuk melaksanakan shalat. Ini adalah tanggung jawab orang tua juga,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua Yayasan As’Adiyah Wonomulyo K.H. Zainal Abidin, Lc., menyampaikan komitmen lembaga dalam menjamin mutu pendidikan. Ia menegaskan bahwa As’Adiyah tidak hanya membekali siswa dengan kemampuan membaca Al-Qur’an, tetapi juga mendorong mereka menjadi penghafal Al-Qur’an.
“Selamat kepada seluruh siswa yang telah menyelesaikan pendidikannya. Lulusan As’Adiyah diharapkan memiliki kemampuan membaca dan menghafal Al-Qur’an,” ungkapnya.
Dengan pencapaian ini, Yayasan Wakaf As’Adiyah Wonomulyo meneguhkan posisinya sebagai lembaga pendidikan Islam yang berkomitmen mencetak generasi berilmu, berakhlak mulia, (MS)