Berita

Segera Beroperasi, Pemkab Polman Siapkan SMK PP Rea Timur Untuk Sekolah Rakyat

×

Segera Beroperasi, Pemkab Polman Siapkan SMK PP Rea Timur Untuk Sekolah Rakyat

Sebarkan artikel ini
Screenshot 20250508 124617 Gallery
Bupati Polman H. Samsul Mahmud didampingi Kadinsos Aswar Jasin, Kepala SMK PP Rea Timur Taufiq. Rabu 07 Mei 2025.

POLMAN, POJOKRAKYAT.ID — Dibuka tahun ajaran baru, Bupati Polewali Mandar H. Samsul Mahmud tinjau sarana Pendidikan di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Pertanian Pembangunan Rea Timur Kecamatan Binuang. Rabu 07 Mei.

Rencananya, Penerimaan siswa Sekolah Rakyat akan dibuka pada bulan Juni mendatang dan SMK PP akan menjadi tempat proses belajar bagi peserta didik setara tingkat Sekolab Dasar dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) akan ditempatkan di bangunan SMK PP Rea Timur untuk sementara waktu sembari menunggu proses pembangunan Sekolah Rakyat di Desa Sambali-wali yang baru akan di bangun.

Bupati Polman H. Samsul Mahmud mengatakan, kunjungannya ke SMK PP sebagai tindaklanjut Sekolah Rakyat di Sambali-wali dimana sebelum proses pembangunan Sekolah Rakyat sudah berjalan.

“Kita hadir memastikan ruangan dan fasilitasnya untuk digunakan selama satu tahun mendatang, Fasilitasnya yang ada di SMK PP ini hanya perlu pembenahan dan perbaikan saja seperti ruang kelas maupun asrama,” jelas Bupati Polman H. Samsul Mahmud.

Lanjutnya, untuk anggaran yang digunakan dalam pembenahan bangunan sementara ini kita akan koordinasikan dengan Kementerian terkait sharing anggaran untuk kepentingan masyarakat untuk peningkatan SDM di Polman.

Ia juga menyampaikan, tahun ajaran baru ini rekrutmen siswa untuk Sekolah Rakyat akan dibuka untuk seratus orang baik SD maupun SMP dan untuk tenaga pendidiknya masih menunggu tehnis dari pusat.

H. Samsul mengatakan di SMK PP ini ada empat ruangan yang siap yakni SD dua ruangan dan SMP dua rungan, semua ruangan repreaentatif. Adapun siswa yang akan direkrut yakni siswa kurang mampu dan putus sekolah.

Ia juga yakin Pemerintah Provinsi selaku pemilik bangunan akan memberikan izin untuk pemanfaatan bangunan SMK PP Rea Timur yang tidak terpakai untun dimanfaatkan apalagi Sekolah Rakyat di tempat ini hanya sementara.

“Operasional sekolah rakyat ini akan disupport oleh Kementerian sosial termasuk pembangunan SR di Sambali-wali,” jelasnya.

Ia menambahkan, rencana pembangunan sekolah Rakyat di Sambali-wali sudah berjalan dan sudah disurvey.

Ia menargetkan sarana pendukung SR segera disiapkan agar Polman bisa menjadi satu dari 100 daerah pertama yang menjalankan program sekolah rakyat.

Kepala SMK PP Rea Timur Taufik menyampaikan, kunjungan Bupati Polman ini adalah anugerah terindah dikunjungi Bupati selaku orang tua di Polman. Ia menyampaikan pihaknya siap mensukseskan program SR dengan menyiapkan empat ruangan yang tidak terpakai terbengkalai.

“Saya yakin Pemprov juga akan mendukung karena bangunan yang akan digunakan memang yang tidak terpakai selama ini dan SR Intruksi Presiden,” jelas Kepala SMK PP Rea Timur Taufik.

Lanjutnya, Kepala Dinas Pedidikan tadi melalui sambungan telpon sudah komunikasi dengan bapak Bupati Polman dan beliau mendukung.

Ia juga menyampaikan, luasan SMK PP Rea Timur mencapai delapan hektare dan ruangan yang dibutuhkan untuk sekolah rakyat hanya empat hektar dan kapasitas ruanga 150 siswa sementara siswa yang ada saat ini hanya 2012 dan hanya 80 yang diasramakan.(bdt)

IMG 20251009 WA0011
Berita

POJOK RAKYAT — Dalam upaya memperkuat sinergi dan meningkatkan kualitas pelayanan publik, Sekretaris Daerah Kabupaten Polewali Mandar, Nursaid Mustafa, melakukan Dialog Kinerja bersama jajaran Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kabupaten Polewali Mandar, Kamis (9/10/2025), bertempat di kantor DPK yang berlokasi di kawasan Sport Center Polewali.

31d2633b2c483ccaed3b0d52609f9bc4 XL
Mamuju – Ketua Tim Penggerak PKK Sulawesi Barat, Harsinah Suhardi, meresmikan Tempat Bermain Anak di lingkungan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sulbar, Jumat (3/10/2025). Fasilitas tersebut hadir sebagai bentuk dukungan terhadap pegawai, khususnya para ibu yang memiliki balita, agar tetap bisa bekerja dengan tenang tanpa khawatir meninggalkan anaknya. Dalam kesempatan itu, Harsinah mengapresiasi langkah BKD Sulbar yang dinilai mampu menghadirkan solusi nyata bagi pegawai. “Saya sangat apresiasi, apalagi ini juga bisa masuk dari instansi lain, mudah-mudahan instansi lain bisa mengikuti jejak BKD. Ini menjadi pondasi agar para ibu bisa tetap fokus bekerja sambil tetap memperhatikan tumbuh kembang anak,” ungkapnya. Harsinah menambahkan, kehadiran taman bermain anak ini tidak hanya bermanfaat bagi pegawai BKD, tetapi juga memberi contoh bagaimana instansi dapat membangun kolaborasi untuk menghadirkan layanan yang ramah keluarga. “BKD mampu membangun kerja sama dengan berbagai pihak agar mendapat dukungan dari luar. Saya harap fasilitas ini bisa ramai digunakan anak-anak, sehingga ibunya pun lebih tenang di kantor,” tuturnya. Sementara itu, Sekretaris BKD Sulbar, Suhamta, menjelaskan bahwa taman bermain anak tersebut tidak menggunakan anggaran internal BKD, melainkan hasil kerja sama dengan Bank Indonesia. “Dengan efisiensi anggaran. Kami berupaya menghadirkan layanan yang bermanfaat melalui sinergi instansi lain” katanya. Selain tempat bermain, BKD Sulbar juga menghadirkan sejumlah layanan pendukung lainnya seperti pojok baca dan program coffee morning. Menurut Suhamta, inovasi tersebut menjadi bagian dari upaya meningkatkan pelayanan, kenyamanan, sekaligus kinerja organisasi. Dengan adanya fasilitas ini, diharapkan suasana kerja di BKD Sulbar semakin kondusif, sekaligus memberikan ruang aman dan nyaman bagi anak-anak pegawai yang ikut serta menemani orang tuanya bekerja. (Rls)
Advertorial

POJOK RAKYAT.ID —– Ketua Tim Penggerak PKK Sulawesi…