Daerah

Penjelasan PUPR Terkait Proyek Ruas Jalan Lapeo–Beru Beru Yang Mangkrak

×

Penjelasan PUPR Terkait Proyek Ruas Jalan Lapeo–Beru Beru Yang Mangkrak

Sebarkan artikel ini
IMG 20250709 WA0001
Kondisi ruas jalan Lapeo-Beru beru yang mangkrak.

POLMAN, POJOK RAKYAT – Proyek pembangunan ruas jalan Lapeo–Beru Beru di Kabupaten Polewali Mandar kembali menjadi sorotan. Setelah mangkrak cukup lama, pihak Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Polewali Mandar akhirnya angkat bicara terkait alasan di balik terhentinya pekerjaan tersebut dan sikap rekanan yang memilih tak melanjutkan proyek. Senin 07 Juli 2025.

Kepala Dinas PU Polman menjelaskan bahwa rekanan yang mengerjakan proyek ini sebenarnya telah menangani beberapa paket pekerjaan. Dua di antaranya telah dikerjakan dan selesai. Namun, ketika pihak kontraktor mengajukan permohonan pencairan dana untuk pekerjaan yang telah rampung, kas daerah dalam keadaan kosong.

“Pada saat rekanan mengajukan pencairan untuk dua pekerjaan yang sudah selesai. Tapi saat itu, tidak ada dana—kas daerah kosong, Nah, dia berharap pencairan dilakukan untuk pekerjaan ketiganya yang belum dikerjakan,” ungkap Kadis PU.

Ia melanjutkan, akibat tidak adanya kejelasan pencairan dana, rekanan memilih berhenti bekerja hingga masa kontrak berakhir tanpa menyelesaikan paket ketiga. “Jadi karena alasan itu, sampai berakhirnya kontrak, pekerjaan tidak dilanjutkan. Maka kami putus kontraknya. Kalau tidak diputus, akan jadi masalah ke depan. Kalau memang ingin dilanjutkan, ya harus dilelang ulang,” ujar Husain Ismail

Terkait Sanksi yang dikenakan perusahaan pelaksana, Kepala Dinas PU menegaskan bahwa langkah tegas telah diambil. “Yang jelas pasti didenda dan jaminan pelaksanaan disita,” ujarnya menutup penjelasan.

Saat ini, proyek masih menunggu hasil audit dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) untuk menentukan langkah lanjutan serta penyesuaian terhadap dana yang telah dikeluarkan, termasuk uang muka sebesar 30 persen yang diterima oleh pihak rekanan.(ms/red)

IMG 20251009 WA0009
Daerah

Bupati Polewali Mandar H. Samsul Mahmud di dampingi Kadis sosial H. Aswar Jasin,Camat Binuang,sekcam Binuang, Kapolsek Binuang, Danramil kembali menyerahkan bantuan sosial permakanan berupa sembako kepada lansia terlantar dan anak di luar panti di desa Tonyaman tepatnya di dusun lendang, kapejang,welang-pelang, dan kampung baru kec. Binuang.
Paket bantuan sosial permakanan/sembako yang diserahkan masing-masing perorang, terdiri beras 75 kg, gula pasir 4 kg, mie instan 3 dos, kecap 3 btl, minyak 2 liter, gula tropicana 2 dos yang bersumber dari anggaran APBD 2025 melalui Dinas Sosial Polman.

IMG 20251007 WA0002
Daerah

POJOK RAKYAT – Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar bekerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan meluncurkan program perlindungan jaminan sosial yang menyasar 25.714 pekerja rentan di wilayah tersebut. Acara peluncuran program ini dilaksanakan secara resmi di Ruang Pola Kantor Bupati Polewali Mandar pada hari Senin.

Screenshot 20250610 103344 Gallery
Daerah

POJOK RAKYAT — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Polewali Mandar melalui Badan Keuangan daerah menjamin bahwa pembayaran gaji bagi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) akan segera dilunasi pada bulan Oktober 2024 ini. Hal ini disampaikan untuk menanggapi keterlambatan pembayaran gaji yang telah berlangsung sejak bulan Juli.