Daerah

Wakil Ketua Pansus Kelembagaan DPRD Sesalkan Sikap Ortala Setda Polman dalam Pembahasan Kelembagaan Daerah

×

Wakil Ketua Pansus Kelembagaan DPRD Sesalkan Sikap Ortala Setda Polman dalam Pembahasan Kelembagaan Daerah

Sebarkan artikel ini
Screenshot 20250718 210152 Gallery
Wakil Ketua Bapemperda DPRD Polman Muh Alif Subhan.

POLMAN, POJOKRAKYAT — Wakil Ketua Pansus Kelembagaan DPRD Polewali Mandar, Muh. Alif Subhan, menyayangkan sikap Kepala Bagian Organisasi dan Tata Laksana (Ortala) Sekretariat Daerah (Setda) Polman yang dinilai berjalan sendiri dalam melakukan koordinasi terkait Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) yang tengah dibahas bersama DPRD. Jum’at 18 Juli 2025.

Politikus muda dari Partai Amanat Nasional ini mengungkapkan kekecewaannya terhadap sikap Bagian Ortala yang dinilai tidak kooperatif. Ia menyebutkan bahwa dalam beberapa kunjungan kerja Panitia Khusus (Pansus) DPRD, baik ke Makassar, Provinsi Sulawesi Barat, maupun ke kementerian, pihak Ortala selalu menolak untuk ikut serta.

“Beberapa kali kami melakukan kunjungan pansus, baik ke Makassar maupun ke kementerian dan provinsi, tapi Bagian Ortala tidak pernah mau ikut. Anehnya, mereka malah melakukan koordinasi sendiri dengan Pemprov Sulbar tanpa melibatkan Pansus. Ini menimbulkan tanda tanya besar,” ujar Alif Subhan.

Ia menambahkan, sikap tersebut menimbulkan kesan bahwa DPRD seolah-olah hanya mengikuti kemauan Ortala, tanpa ada koordinasi yang semestinya dilakukan bersama.

“Bagian Ortala seharusnya sejalan dan bersinergi dengan DPRD Polman, bukan berjalan sendiri-sendiri. Beberapa kali kami undang untuk koordinasi bersama, tapi mereka selalu menolak dan tidak pernah hadir mendampingi,” tegasnya.(bdt)

Screenshot 20250716 222443 Gallery
Daerah

POJOKRAKYAT.ID — 44.475 warga miskin di Kabupaten Polewali Mandar bakal dapat bantuan beras medium 20 Kilogram untuk setiap penerima dari pemerintah pusat yang akan dibagikan pada bulan ini.

Screenshot 20250708 220320 Google
Daerah

Proyek pembangunan hanggar pengelolaan sampah di eks Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Paku, Kecamatan Binuang, Kabupaten Polewali Mandar, menjadi sorotan publik. Setelah menelan anggaran awal sebesar Rp 600 juta pada tahun 2024 dan mangkrak di tengah jalan, proyek ini rencananya akan kembali dilanjutkan tahun ini dengan tambahan anggaran fantastis senilai Rp. 4 miliar. Rabu 8/7/2025.