Hukum

Inspektorat Selamatkan Rp. 2 Miliar Potensi Kerugian Negara

×

Inspektorat Selamatkan Rp. 2 Miliar Potensi Kerugian Negara

Sebarkan artikel ini
IMG 20250805 WA0003
Auditor Inspektorat Polman Hafsah usai memberikan penjelasan terkait tindaklanjut temuan BPK.

POLMAN, POJOKRAKYAT — Tindaklanjuti temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Republik Indonesia (RI), Inspektorat Kabupaten Polewali Mandar berhasil selamatkan potensi kerugian negara nilai mencapai dua miliar rupiah. Selasa 05 Agustus.

Berdasarkan data dan informasi yang dihimpun, Inspektorat Polman berhasil menindaklanjuti temuan BPK dengan menyelamatkan potensi kerugian negara dari beberapa temuan BPK tahun anggaran 2024 lalu diantaranya temuan kekurangan volume pekerjaan di beberapa OPD tehnis, temuan kelebihan belanja pegawai dan temuan lainnya.

Screenshot 20250815 180358 Gallery

Kepala Inspektorat Ahmad Saifuddin menyampaikan, saat ini jumlah pengembalian yang dilakukan oleh pihak,pihak yang memiliki temuan besarannya sudah mencapai Rp. 2 miliar yang telah disetorkan ke kas daerah. Pengembalian temuan ini mulai dari pihak ketiga dan belanja pegawai.

Anggota tim tindaklanjut Isnspektorat Polman Hafsah memyampaikan, pengembalian yang masih berproses saat ini yakni temuan kelebihan belanja gaji pegawai pengembaliannya sudah hampir 90 persen dan saat ini masih proses karena pekan lalu masih ada yang melakukan pengembalian.

“Untuk temuan temuan kegiatan fisik di beberapa OPD seperti temuan kekurangan volume dan kelebihan bayar dari pihak ketiga sudah lebih dari Satu Miliar telah dikembalikan selama masa waktu tindaklanjut yang diberikan oleh BPK,” terang Hafsah.

Lanjutnya, temuan fisik ini dari Dinas Pendidikan dan Dinas PUPR, rata-rata rekanan ini kooperatif dan bersedia mengganti apa yang menjadi temuan BPK.

Habsah menyampaikan, setiap pihak ketiga yang memiliki temuan dibuatkan surat pernyataan dimana mereka bisa melakukan pencairan jika menandatangani perjanjian sehingga saat pencairan nilai temuannya diambil dari sisa pencairannya.

Ia juga menyampain penyelesaian temuan fisik ini paling banyak dari Dinas PUPR terdapat lebih dari satu miliar yang disetorkan pekan lalu dengan besaran temuan mencapai ratusan juta.

Aiditor Inspektorat ini juga membenarkan jika hampir setiap tahun terjadi temuan kekurangan volume pada kegiatan fisik. Kepala Inspektorat menambahkan, sebaiknya rekanan yang memiliki temuan berulang setiap tahun dievaluasi.(bdt)

IMG 20250820 WA0002
Hukum

POJOKRAKYAT — Indonesia menegaskan perannya dalam memimpin upaya pencegahan penyelundupan manusia di kawasan ASEAN melalui partisipasi aktif pada The 28th ASEAN Directors-General of Immigration Departments and Heads of Consular Affairs Divisions of the Ministries of Foreign Affairs (DGICM) dan pertemuan terkait yang berlangsung pada Selasa (12/8/2025) di Rizqun International Hotel, Bandar Seri Begawan, Brunei Darussalam.