Hukum

Isu Pengaturan Proyek DAK Sekolah, Bupati Polman Bantah Ada Campur Tangan Politik

×

Isu Pengaturan Proyek DAK Sekolah, Bupati Polman Bantah Ada Campur Tangan Politik

Sebarkan artikel ini
Screenshot 20250801 111124 Gallery
Bupati Polman H. Samsul Mahmud

POLEWALI MANDAR, POJOK RAKYAT — Bupati Polewali Mandar, H. Samsul Mahmud, membantah tegas adanya pengaturan rekanan proyek Dana Alokasi Khusus (DAK) Revitalisasi Sekolah oleh oknum pengurus Partai Golkar di lingkungan pemerintahannya.

Pernyataan ini disampaikan Bupati sebagai respons atas isu yang ramai mencuat di publik, terkait dugaan keterlibatan politisi dalam penyusunan daftar rekanan proyek di 28 sekolah penerima DAK tahun 2025.

Screenshot 20250815 180358 Gallery

“Ah, enggak lah itu. Urusan teknis itu wewenangnya dinas. Siapa saja boleh ikut tender, asal sesuai mekanisme. Tidak ada itu diatur-atur oleh partai tertentu,” tegas Bupati saat diwawancarai wartawan, Kamis (31/7/2025).

Isu yang beredar menyebutkan bahwa sejumlah nama kontraktor dalam proyek revitalisasi sekolah diduga merupakan kolega atau kerabat dari salah satu pengurus Partai Golkar Polman. Dugaan ini diperkuat oleh informasi bahwa daftar rekanan telah “diskenariokan” sebelum proyek berjalan.

Namun, Bupati menegaskan bahwa dirinya tidak pernah ikut campur, apalagi mengintervensi teknis pelaksanaan proyek. “Kalau ada apa-apa di sekolah, itu tanggung jawab kepala sekolah. Saya tidak pernah intervensi. Mana ada? Tidak ada lah,” ujarnya.

Ia juga mengingatkan agar semua pihak tetap berpijak pada aturan. “Nama saya saja bisa dicatut orang. Tapi saya pastikan, saya bekerja sesuai mekanisme, tidak ada intervensi dari saya. Itu saja,” tutupnya.
Sebelumnya, isu dugaan pengaturan proyek ini telah menjadi perhatian sejumlah media lokal, terutama karena melibatkan dana publik dalam jumlah besar dan kepentingan pendidikan di daerah.(bdt)

IMG 20250820 WA0002
Hukum

POJOKRAKYAT — Indonesia menegaskan perannya dalam memimpin upaya pencegahan penyelundupan manusia di kawasan ASEAN melalui partisipasi aktif pada The 28th ASEAN Directors-General of Immigration Departments and Heads of Consular Affairs Divisions of the Ministries of Foreign Affairs (DGICM) dan pertemuan terkait yang berlangsung pada Selasa (12/8/2025) di Rizqun International Hotel, Bandar Seri Begawan, Brunei Darussalam.