MAKASSAR, POJOKRAKYAT.ID — Ketua Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Universitas Islam Makassar (IKA PMII UIM), **Muhammad Yunus, SP, MP**, mengimbau seluruh kader dan alumni PMII untuk tetap menjaga kejernihan sikap di tengah derasnya isu-isu nasional yang memanas belakangan ini.
“Banyak informasi simpang siur di media sosial yang sengaja digoreng untuk memecah belah bangsa. Kader pergerakan dituntut untuk tetap tenang, rasional, dan melakukan *tabayyun* sebelum mengambil sikap,” tegas Yunus, Sabtu (31/8/2025).
Ia mengingatkan agar PMII tidak mudah terprovokasi oleh narasi-narasi yang berpotensi merusak persatuan dan menodai marwah organisasi.
Meski begitu, Yunus menegaskan bahwa kader PMII harus tetap **kritis** terhadap berbagai persoalan kebangsaan. Menurutnya, sah-sah saja jika kader menyuarakan aspirasi, bahkan turun ke jalan menyampaikan protes terkait peristiwa-peristiwa yang mencederai keadilan publik.
“Mulai dari kasus sopir ojol yang dilindas polisi, isu pembubaran DPR, hingga kebijakan kenaikan pajak yang memberatkan rakyat—silakan kader bersikap. Tapi lakukan dengan cara elegan,tanpa anarkis, dan tetap menjaga etika pergerakan,” ujarnya.
.
Yunus menutup imbauannya dengan pesan moral agar kader PMII menunjukkan perannya sebagai garda etika bangsa.
“Mari kita tunjukkan bahwa kader PMII adalah garda moral yang menyuarakan kebenaran dengan cara **bermartabat**.”(*)