POJOK RAKYAT.ID – Sebuah proyek bernilai Rp 2 miliar dari APBD Polman tahun 2018 terancam menjadi monumen pemborosan anggaran.
Proyek tersebut merupakan pondasi Gelanggang Olahraga (GOR) indoor di kawasan Sport Center Kecamatan Polewali, Kabupaten Polewali Mandar (Polman), dibangun enam tahun lalu, kini kondisinya memprihatinkan.
Tiang pancang besi pondasi sudah karatan dan bengkok, tembok pondasi terkelupas, hingga lumut menutupi sebagian bangunan.
Proyek ini awalnya direncanakan sebagai fondasi untuk GOR futsal, voli, dan basket. Namun, enam tahun berlalu, bangunan utamanya tak pernah dibangun. Selama itu pula pondasi dibiarkan terbuka tanpa perlindungan, terpapar hujan dan panas, sehingga konstruksinya diduga sudah tak layak lagi menopang bangunan.
Aktivis Anti Korupsi Sulbar, Andi Irfan menyebut, kondisi ini sebagai bukti buruknya perencanaan Pemkab Polman. Kondisi tersebut memicu pertanyaan publik, mengapa proyek senilai miliaran rupiah dikerjakan tanpa jaminan kelanjutan pembangunan, Apakah ada kajian kelayakan yang mendahului pelaksanaan, atau proyek ini sekadar dijalankan untuk menyerap anggaran,
“Kalau belum punya anggaran bangun GOR indoornya, jangan bangun pondasinya dulu. Ini uang rakyat miliaran rupiah loh, mubazir. Enam tahun dibiarkan terbuka, jelas keropos kena hujan dan panas,” ujarnya, Senin (11/8/2025).
Berdasarkan Perpres Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah yang telah diubah terakhir dengan Perpres Nomor 4 Tahun 2015, setiap proyek wajib menerapkan prinsip efektif artinya harus sesuai kebutuhan, tepat sasaran, dan memberi manfaat maksimal. Mangkraknya pondasi GOR ini justru menunjukkan sebaliknya.
Dikonfirmasi terpisah, Kepala Dinas PUPR Polman, Husain Ismail mengatakan, pihaknya tengah mencari solusi atas mangkraknya proyek GOR indoor ini, beberapa opsi direncanakan akan ditempuh, ” Ada beberapa opsi yang akan kita tempuh, termasuk meminta bantuan anggaran ke pemerintah pusat. Kita usahakan supaya bisa dilaksanakan,” jelasnya.
Terkait kekhawatiran kerusakan konstruksi, Husain berjanji akan melakukan uji kelayakan.“Nanti akan ada teknis kelayakan soal konstruksi pondasi,” pungkasnya.
Hingga kini, publik masih menunggu langkah nyata Pemkab Polman, khususnya demi memastikan proyek yang telah menghabiskan uang rakyat miliaran rupiah ini tidak menjadi bangunan sia-sia.
( Gazali/*)
Respon (13)
Komentar ditutup.