Berita

Pengadaan Bibit Kakao Rp. 28 Miliar, PPK Jamin Bibit Rusak Diganti Jika Tidak Lebih Dari 10 Hari

×

Pengadaan Bibit Kakao Rp. 28 Miliar, PPK Jamin Bibit Rusak Diganti Jika Tidak Lebih Dari 10 Hari

Sebarkan artikel ini
Screenshot 20250818 173703 Gallery
Bibit Kakao Ppemprov Sulbar yang dibagikan ke Kelompok Tani di Polman dipindahkan dari truk ke pick up.

POLMAN, POJOK RAKYAT — Jamin bibit kakao yang rusak digantikan, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) pengadaan bibit Rp. 28 Miliar beri batas waktu hanya 10 hari setelah bibit diterima oleh petani. Senin 18 Agustus.

Menanggapi informasi bibit kakao yang dalam keadaan stres dibagikan kepada kelompok penerima bantuan bibit, PPK Pengadaan bibit Kakao Muliadi menyampaikan, bibit kakao yang dibagikan berasal dari penangkar yang merupakan produsen sehingga ketika tiba langsung dibagikan ke titik bagi ke kelompok.

“Bibitnya tidak dikarantina lagi tapi langsung dibagikan ke kelompok, bibit yang diterima kelompok satu sampai 10 hari kalau ada laporan pengaruh sters itu dilaporkan kelompok untuk diganti,”jelas PPK Pengadaan bibit Kakao Muliadi.

Lanjutnya, kita tekankan ke kelompok penerima agar bibit yang tidak sesuai tidak diambil dan yang dinyatakan cukup itu yang masuk di BAST kalau yang di truk tidak dihitung.

Sementara terkait banyaknya bibit kakao yang tidak berlabel, Muliadi menjelaskan jika boleh saja itu copot saat bibit dinaikkan ke mobil distribusi. Namun untuk ukuran standar polibag dan tinggi bibit yang dibagikan ia menyampaikan itu ditentukan oleh yang melakukan sertifikasi.

Meski bertindak sebagai PPK dalam pengadaan bibit tersebut Muliadi mengaku tidak mengetahui harga satuan bibit kakao tersebut. Ia mengaku sudah melakukan peninjauan bibit sebelum disalurkan. Kemudian terkait permintaan data Kelompok penerima, Ia mengatakan bahwa dalam waktu dekat ini pihaknya akan melakukan expose di depan Kejaksaan.

“Kita sudah minta pendampingan ke Kejaksaan sejak awal.” tandasnya.(bdt)

IMG 20251009 WA0011
Berita

POJOK RAKYAT — Dalam upaya memperkuat sinergi dan meningkatkan kualitas pelayanan publik, Sekretaris Daerah Kabupaten Polewali Mandar, Nursaid Mustafa, melakukan Dialog Kinerja bersama jajaran Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kabupaten Polewali Mandar, Kamis (9/10/2025), bertempat di kantor DPK yang berlokasi di kawasan Sport Center Polewali.

31d2633b2c483ccaed3b0d52609f9bc4 XL
Mamuju – Ketua Tim Penggerak PKK Sulawesi Barat, Harsinah Suhardi, meresmikan Tempat Bermain Anak di lingkungan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sulbar, Jumat (3/10/2025). Fasilitas tersebut hadir sebagai bentuk dukungan terhadap pegawai, khususnya para ibu yang memiliki balita, agar tetap bisa bekerja dengan tenang tanpa khawatir meninggalkan anaknya. Dalam kesempatan itu, Harsinah mengapresiasi langkah BKD Sulbar yang dinilai mampu menghadirkan solusi nyata bagi pegawai. “Saya sangat apresiasi, apalagi ini juga bisa masuk dari instansi lain, mudah-mudahan instansi lain bisa mengikuti jejak BKD. Ini menjadi pondasi agar para ibu bisa tetap fokus bekerja sambil tetap memperhatikan tumbuh kembang anak,” ungkapnya. Harsinah menambahkan, kehadiran taman bermain anak ini tidak hanya bermanfaat bagi pegawai BKD, tetapi juga memberi contoh bagaimana instansi dapat membangun kolaborasi untuk menghadirkan layanan yang ramah keluarga. “BKD mampu membangun kerja sama dengan berbagai pihak agar mendapat dukungan dari luar. Saya harap fasilitas ini bisa ramai digunakan anak-anak, sehingga ibunya pun lebih tenang di kantor,” tuturnya. Sementara itu, Sekretaris BKD Sulbar, Suhamta, menjelaskan bahwa taman bermain anak tersebut tidak menggunakan anggaran internal BKD, melainkan hasil kerja sama dengan Bank Indonesia. “Dengan efisiensi anggaran. Kami berupaya menghadirkan layanan yang bermanfaat melalui sinergi instansi lain” katanya. Selain tempat bermain, BKD Sulbar juga menghadirkan sejumlah layanan pendukung lainnya seperti pojok baca dan program coffee morning. Menurut Suhamta, inovasi tersebut menjadi bagian dari upaya meningkatkan pelayanan, kenyamanan, sekaligus kinerja organisasi. Dengan adanya fasilitas ini, diharapkan suasana kerja di BKD Sulbar semakin kondusif, sekaligus memberikan ruang aman dan nyaman bagi anak-anak pegawai yang ikut serta menemani orang tuanya bekerja. (Rls)
Advertorial

POJOK RAKYAT.ID —– Ketua Tim Penggerak PKK Sulawesi…