Hukum

Bupati Polman Tekankan Loyalitas Jadi Harga Mati, Nursaid Siap Wujudkan Reformasi

×

Bupati Polman Tekankan Loyalitas Jadi Harga Mati, Nursaid Siap Wujudkan Reformasi

Sebarkan artikel ini
Screenshot 20250904 134524 Gallery
Bupati Polman H. Samsul Mahmud melantik Sekda Polman diruang pola kantor Bupati. Kamis 04 September 2025.

POLMAN, POJOK RAKYAT — Bupati Polewali Mandar menegaskan bahwa loyalitas menjadi kunci utama bagi aparatur sipil negara (ASN) dalam menjalankan roda pemerintahan. Pesan tegas itu disampaikan saat melantik Sekretaris Daerah (Sekda) Polewali Mandar yang baru, Nursaid, bersama sejumlah pejabat eselon III dan IV, Kamis (4/9/2025).

“Pesan saya ada tiga, yaitu loyalitas, loyalitas, dan loyalitas,” tegas Bupati dalam sambutannya.

Bupati menekankan, jabatan adalah amanah besar yang harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab di tengah kompleksitas tantangan pemerintahan. Ia berharap para pejabat yang baru dilantik dapat meningkatkan kinerja, memperkuat koordinasi, serta menghadirkan inovasi dalam pelayanan publik.

“ASN harus meninggalkan pola pikir lama yang primordial dan beralih ke cara kerja modern dengan prinsip melayani, bukan dilayani,” ujarnya.

Bupati juga memberikan apresiasi kepada H. Ahmad Saipuddin yang selama ini menjabat Pelaksana Harian Sekda dan dinilai berhasil menjaga stabilitas roda pemerintahan di tengah kekosongan pimpinan.

Sementara itu, Sekda baru Nursaid menegaskan bahwa reformasi birokrasi akan menjadi fokus utamanya.

“Reformasi birokrasi mencakup pembangunan budaya kerja yang sehat, peningkatan kualitas pelayanan publik, pengelolaan keuangan daerah yang akuntabel, serta penerapan merit sistem dalam penataan kepegawaian sesuai kualifikasi dan kompetensi,” ungkapnya.

Menurut Nursaid, reformasi birokrasi menjadi kunci membangun kepercayaan publik terhadap pemerintah daerah.

“Tanpa kepercayaan publik, pemerintah tidak bisa berbuat banyak. Karena itu, reformasi birokrasi harus menjadi sektor prioritas,” tegasnya.

Lebih jauh, Nursaid mengungkapkan alasan kepulangannya ke Polewali Mandar.

“Saya percaya Bupati adalah orang baik yang ingin membawa perubahan. Itulah alasan saya kembali, meski secara rasional hampir tidak ada alasan untuk pulang. Tapi demi membangun daerah, saya siap mempertaruhkan diri,” katanya penuh keyakinan.(bdt)

Screenshot 20251020 182812 Gallery
Hukum

POJOKRAKYAT – Misteri penembakan sadis yang menewaskan Husain alias Chaink, warga Pambusuang, akhirnya terungkap. Satuan Reserse Kriminal (Reskrim) Polres Polewali Mandar berhasil mengungkap pelaku dan menetapkan tiga tersangka, termasuk sang eksekutor penembakan.