Daerah

Ketua DPRD Polman Terima Aspirasi Mahasiswa PMII

×

Ketua DPRD Polman Terima Aspirasi Mahasiswa PMII

Sebarkan artikel ini
Screenshot 20250903 203758 Gallery
Ketua DPRD Polman Fahri Fadly memberikan penejelasan kepada massa aksi PMII Polman.

POLMAN, POJOKRAKYAT.ID – Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam organisasi Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Polewali Mandar kembali menyuarakan aspirasi di Kantor DPRD Polewali Mandar. Rabu, 3 September 2025.

Ketua Pengurus Cabang PMII Polman, Afdal juga menyampaikan beberapa tuntutan aksi. Mulai dari desakan pengesahan RUU perampasan aset hingga isu lokal transparansi pengelolaan tiket masuk di wisata alam Batetangnga, serta transparasi tata kelolah parkir.

“Pengelolaan wisata tidak berjalan dengan baik. Kasihan mereka (red.warga setempat) pak, mereka hanya dipekerjakan oleh mafia-mafia kecil,” ungkapnya.

Menanggapi hal tersebut Ketua DPRD Polman, Fahry Fadly menegaskan akan melakukan koordinasi lebih lanjut dengan dinas terkait.

“Terkait retribusi wisata yang ada di Batetangnga, kami akan berkoordinasi dengan pihak Desa yang mengelola dan menanyakan terkait bagaimana cara mereka mengelolah retribusi wisata tersebut,” Ungkapnya.

DPRD juga telah merekomendasikan kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Polman agar membentuk Satgas terkait masalah peningkatan PAD, salah satunya adalah peningkatan PAD melalui retribusi parkir.

“Beberapa hari lalu, kami telah memanggil Dinas Perhubungan untuk membicarakan masalah parkir ini. Dan kami sudah sepakat akan turun langsung untuk memastikan kelancaran retribusi parkir ini,” Tambahnya.

Ia juga mengajak para mahasiswa dan lapisan masyarakat bisa bersama-sama mengawal jalannya program pemerintahan khususnya retribusi parkir, sebagai sumber pendapatan daerah yang dapat menunjang peningkatan pembangunan infrastruktur daerah. (*)

Screenshot 20251018 113054 Gallery 1
Daerah

Bahar berharap perbaikan ini dapat mengurai persoalan banjir, “pembenahan ini setidaknya dapat mengurangi genangan di titik-titik mempercepat arus air yang muda-mudahan ada perubahan kemudian kita buat pembuangan baru lagi,” jelasnya.