POLMAN, POJOKRAKYAT — Koaliasi masyarakat sipil anti kekerasan seksual desak Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar copot jabatan Ketua Dewan Pendidikan dan salah satu oknum kepala Dusun di Kecamatan Binuang. Selasa 16 September.
Dihadapan Sekda Polman dan Kasatpol PP Polman, Aliansi masyarakat sipil mendesak agar Pemerintah Kabupaten Polman segera mengambil sikap mencopot Ketua Dewan Pendidikan yang dinilai memihak kepada terduga pelaku pelecehan seksual dan memecat oknum kepala dusun yang diduga menjadi pelaku pelecehan seksual.
“seharusnya Ketua Dewan Pendidikan memihak kepada korban bukan sebaliknya yang malah memihak pada terduga pelaku dengan membocorkan hasil visum terduga korban ke publik,” ujar Jhon Taker.
Sementara itu, Sekda Polman Nursaid menyampaikan akan melaporkan apa yang menjadi tuntutan pengunjukrasa ke Bupati Polman dan ia yakin Bupati akan memberikan keputusan dengan pertimbangan berdasarkan regulasi yang ada.
“Bupati tentu akan memberikan keputusan berdasarkan pertimbangan yang sesuai dengan regulasi yang ada,” ujar Nursaid.
Kemudian terkait tuntutan pencopotan Kepala Dusun di Kecamatan Binuang yang diduga terlibat kasus dugaan pencabulan, pihaknya akan memanggil Camat Binuang.(bdt)