Hukum

Naas Seorang Pria di Tutar Tewas Ditangan Anak Sendiri, Kapolsek Terjun Langsung Amankan Pelaku

×

Naas Seorang Pria di Tutar Tewas Ditangan Anak Sendiri, Kapolsek Terjun Langsung Amankan Pelaku

Sebarkan artikel ini
IMG 20250919 WA0032
Kapolsek Tutar Ifda Bafruddin bersama aparat Polsek Tutar saat mengamankan Pelaku.

POLMAN, POJOKRAKYAT – Seorang petani di Kecamatan Tutar Kaharuddin (53) tewas ditangan anaknya sendiri, saat sedang melaksanakan sholat, Kapolsek Tutar terjun langsung amankan Tempat Kejadian Perkara.

Kapolsek Tutar Ipda Bafruddin memimpin langsung personel Polsek Tutar mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP) dugaan penganiayaan yang terjadi di Masjid Al-Amin, Dusun Lombang 1, Desa Poda-Poda, Kecamatan Tutar, Kabupaten Polewali Mandar, Jumat (19/09/25).

Screenshot 20250922 102949 Canva

Berdasarkan keterangan saksi, korban bernama Kaharuddin (53), seorang petani asal Dusun Lombang 1, tewas akibat penganiayaan. Pelaku diketahui adalah anak kandung korban sendiri, Rasman (24), yang belum memiliki pekerjaan.

Peristiwa tragis itu terjadi saat korban sedang melaksanakan salat Magrib berjemaah. Pada rakaat kedua, pelaku datang membawa sebilah parang dan langsung menebas leher korban di bagian kiri bawah telinga.

Korban sempat dilarikan ke Puskesmas Padang Mawalle, kemudian dirujuk ke RSUD H. Andi Depu Polewali. Namun, sekitar pukul 21.12 WITA, korban dinyatakan meninggal dunia akibat luka parah yang diderita.

Sejumlah saksi mata di lokasi antara lain Nasrudin (45), Sudirman (53), Rajab (56), Baharuddin Selleang (57), dan Amiruddin alias Bapak Cima (43), yang seluruhnya merupakan warga Desa Poda-Poda.

Kapolsek Tutar Ipda Bafruddin bersama personel Polsek Tutar segera mengamankan pelaku beserta barang bukti berupa sebilah parang. Selain itu, polisi juga melakukan olah TKP, dokumentasi, serta meminta keterangan saksi-saksi.

Pihak kepolisian memastikan bahwa proses hukum terhadap pelaku akan berjalan sesuai aturan yang berlaku.(bdt)

IMG 20250923 WA0011
Hukum

POJOK RAKYAT — Inspektorat Polewali Mandar (Polman) segera periksa potensi penyalahgunaan atas realisasi belanja alat listrik senilai Rp. 1 Miliar pada Bagian Umum Sekertariat Daerah (Setda) Polman tahun anggaran 2024.