POLMAN, POJOKRAKYAT — Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Polewali Mandar (Polman) menggelar Musyawarah Olahraga Kabupaten (Musorkab) IV di ruang pola Kantor Bupati Polman.
Kegiatan ini menjadi ajang evaluasi program kerja sebelumnya sekaligus menetapkan program baru serta memilih Ketua KONI Polman periode selanjutnya. Selasa 28 Oktober 2025.
Musorkab IV kali ini diikuti oleh 27 cabang olahraga (cabor) dari total 29 cabor yang terdaftar dan didukung melalui dana hibah KONI. Sejumlah pejabat daerah turut hadir, di antaranya Bupati Polman H. Samsul Mahmud, Wakil Bupati Hj. Andi Nursami Masdar, Ketua DPRD Polman Fahri Fadly, serta Dandim 1402 Polman dan Kejari Polman.
Ketua KONI Polman, Hj. Sakinah, dalam sambutannya mengatakan, setiap organisasi memiliki siklus kehidupan, dan Musorkab menjadi momen refleksi untuk menilai capaian serta merumuskan arah ke depan. Ia juga mengenang masa-masa berat yang dialami kepengurusan sebelumnya setelah kehilangan sosok pemimpin yang inspiratif.
“Pada Porprov 2022, Polman berhasil meraih juara umum. Ini adalah hasil perjuangan dan latihan tanpa kenal lelah yang membuktikan Polman mampu menjadi yang terbaik di Sulbar,” ujar Sakinah.
Ia menegaskan, semangat “Polman Lebih Baik” harus terus digaungkan. Ke depan, atlet Polman diharapkan tidak hanya berprestasi di tingkat nasional, tetapi juga mampu menembus level internasional.
Sakinah juga menekankan pentingnya tata kelola organisasi yang modern dan kolaboratif, dengan melibatkan sekolah-sekolah serta berbagai pihak dalam upaya pembinaan atlet.
Wakil Ketua II KONI Sulbar, Mukmin menambahkan bahwa Musorkab bukan sekadar ajang pergantian kepemimpinan, tetapi juga momentum untuk membawa perubahan nyata dalam pembangunan olahraga di daerah.
“Pemilihan ini tidak hanya untuk melahirkan ketua yang kapabel, tetapi juga sosok yang mampu membangun jejaring dan mendorong prestasi olahraga ke depan,” ungkap Mukmin.
Ia menyoroti mundurnya tuan rumah Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) yang disebutnya seperti “tsunami” bagi pengurus baru karena berdampak pada pembinaan atlet. Namun, berbagai upaya tengah dilakukan agar pembinaan tetap berjalan meski tanpa ajang Porprov.
Sementara itu, Bupati Polman H. Samsul Mahmud menegaskan komitmen Pemerintah Daerah dalam mendukung perkembangan olahraga di Polman.
“Polman ini gudangnya atlet berprestasi. Pemerintah akan terus memberikan dukungan dan pembinaan kepada atlet, tentu dengan sinergi semua pihak,” ujarnya.
Bupati berharap kepengurusan KONI Polman yang baru dapat bekerja dengan visi yang jelas, terbuka, serta menjunjung tinggi transparansi, terutama dalam pengelolaan anggaran dan koordinasi dengan cabor-cabor yang ada.
Ketua terpilih Andi Mappangara menyampaikan, komitmennya untuk melanjutkan tradisi prestasi dan memperkuat sinergi antara KONI, pemerintah, dan masyarakat demi kemajuan olahraga di Polman.(bdt)











