Berita

Sekda Polman Dorong Peningkatan Disiplin dan Literasi Melalui Dialog Kinerja DKP

×

Sekda Polman Dorong Peningkatan Disiplin dan Literasi Melalui Dialog Kinerja DKP

Sebarkan artikel ini
IMG 20251009 WA0011

POLMAN, POJOK RAKYAT — Dalam upaya memperkuat sinergi dan meningkatkan kualitas pelayanan publik, Sekretaris Daerah Kabupaten Polewali Mandar, Nursaid Mustafa, melakukan Dialog Kinerja bersama jajaran Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kabupaten Polewali Mandar, Kamis (9/10/2025), bertempat di kantor DPK yang berlokasi di kawasan Sport Center Polewali.

Kegiatan ini menjadi ajang silaturahmi dan evaluasi capaian kinerja, diawali dengan pemaparan oleh Kepala Dinas DPK A. Mahadiana Djabbar terkait capaian indikator kinerja utama, realisasi anggaran, serta berbagai kendala strategis yang dihadapi.

Sekda Polman turut didampingi Asisten I Pemkab Polman, Dr. Hj. Agusnia Hasan Sulur, dan Asisten III, I Nengah Tri Sumadana, yang memberikan pandangan tentang strategi penguatan pembangunan literasi di Kabupaten Polewali Mandar.

Dalam arahannya, Sekda Nursaid Mustafa menekankan pentingnya peningkatan kedisiplinan pegawai serta penguatan gerakan literasi di lingkungan sekolah.

“Pegawai harus meningkatkan kedisiplinan setiap hari, baik PNS, PPPK maupun PTT, terutama PPPK paruh waktu. Selain itu, kita perlu mendorong anak-anak sekolah membaca hal-hal positif agar memahami literasi, meski dengan keterbatasan anggaran. Berikan akses bacaan yang mudah, bisa melalui tautan digital agar bisa dibaca kapan dan di mana saja,” ujarnya.

Ia juga menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor, dimulai dari internal OPD hingga kerja sama dengan Dinas Pendidikan untuk menggerakkan kepala sekolah dalam mensosialisasikan literasi di lingkungan pendidikan.

Kegiatan dialog ini diakhiri dengan diskusi terbuka dan komitmen bersama untuk memperkuat budaya literasi di Polewali Mandar.(rls)

31d2633b2c483ccaed3b0d52609f9bc4 XL
Mamuju – Ketua Tim Penggerak PKK Sulawesi Barat, Harsinah Suhardi, meresmikan Tempat Bermain Anak di lingkungan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sulbar, Jumat (3/10/2025). Fasilitas tersebut hadir sebagai bentuk dukungan terhadap pegawai, khususnya para ibu yang memiliki balita, agar tetap bisa bekerja dengan tenang tanpa khawatir meninggalkan anaknya. Dalam kesempatan itu, Harsinah mengapresiasi langkah BKD Sulbar yang dinilai mampu menghadirkan solusi nyata bagi pegawai. “Saya sangat apresiasi, apalagi ini juga bisa masuk dari instansi lain, mudah-mudahan instansi lain bisa mengikuti jejak BKD. Ini menjadi pondasi agar para ibu bisa tetap fokus bekerja sambil tetap memperhatikan tumbuh kembang anak,” ungkapnya. Harsinah menambahkan, kehadiran taman bermain anak ini tidak hanya bermanfaat bagi pegawai BKD, tetapi juga memberi contoh bagaimana instansi dapat membangun kolaborasi untuk menghadirkan layanan yang ramah keluarga. “BKD mampu membangun kerja sama dengan berbagai pihak agar mendapat dukungan dari luar. Saya harap fasilitas ini bisa ramai digunakan anak-anak, sehingga ibunya pun lebih tenang di kantor,” tuturnya. Sementara itu, Sekretaris BKD Sulbar, Suhamta, menjelaskan bahwa taman bermain anak tersebut tidak menggunakan anggaran internal BKD, melainkan hasil kerja sama dengan Bank Indonesia. “Dengan efisiensi anggaran. Kami berupaya menghadirkan layanan yang bermanfaat melalui sinergi instansi lain” katanya. Selain tempat bermain, BKD Sulbar juga menghadirkan sejumlah layanan pendukung lainnya seperti pojok baca dan program coffee morning. Menurut Suhamta, inovasi tersebut menjadi bagian dari upaya meningkatkan pelayanan, kenyamanan, sekaligus kinerja organisasi. Dengan adanya fasilitas ini, diharapkan suasana kerja di BKD Sulbar semakin kondusif, sekaligus memberikan ruang aman dan nyaman bagi anak-anak pegawai yang ikut serta menemani orang tuanya bekerja. (Rls)
Advertorial

POJOK RAKYAT.ID —– Ketua Tim Penggerak PKK Sulawesi…

Screenshot 20251007 172934 Gallery
Berita

POJOK RAKYAT — Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) asal Sulawesi Barat menggelar kegiatan Evaluasi dan Penguatan Program Kegiatan MPR yang dilaksanakan oleh Badan Penganggaran (Banggar) MPR RI bekerja sama dengan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia dan komunitas Tani Muda Pejuang Amanat Nasional (TAMPAN).