POLEWALI, POJOKRAKYAT – Direktur RSUD H. Andi Depu menegaskan kabar pemberian amplop kepada anggota DPRD yang beredar di media sosial adalah hoaks. Isu tersebut, katanya, berasal dari akun anonim yang berulang kali menebar tuduhan serupa dengan sedikit variasi redaksi.
“Itu tidak benar. DPRD datang ke rumah sakit murni menjalankan fungsi pengawasan, Saat meninjau IGD dan ruang perawatan, media juga hadir, jadi semua transparan,” tegasnya, Jumat (15/8/2025).
Ia mengungkapkan, tuduhan serupa pernah muncul sebelumnya, termasuk isu tekanan terhadap tenaga medis dan potongan pernyataan yang sengaja disebar di media sosial. Klarifikasi kala itu dilakukan bersama Ketua Komite Medik dan Ketua Komite Keperawatan.
Pihak rumah sakit kini telah berkoordinasi dengan Humas untuk menindaklanjuti kasus ini secara hukum. “Kami tidak mau berspekulasi soal orang dalam. Tuduhan harus disertai bukti dan disampaikan terbuka, bukan dari akun anonim,” ujarnya.
Di tempat yang sama, Dewan Pengawas RSUD H. Andi Depu Alimuddin menepis isu adanya friksi di internal rumah sakit. “Yang kami lihat justru kerja sama dan kekompakan. Kami juga sudah mengklarifikasi ke manajemen, dan informasi yang beredar di media sosial itu murni hoaks,” katanya.
Pernyataan Dewan Pengawas sejalan dengan keterangan resmi Ketua DPRD dan pimpinan daerah yang sebelumnya menegaskan kabar tersebut tidak benar dan menyesatkan.(bdt)
Respon (13)
Komentar ditutup.