POLMAN, POJOKRAKYAT — Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar (Polman) segera bayarkan tunjangan sertifikasi guru yang sebelumnya disalahgunakan.
Kepala Bidang Pendidikan Mutu Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Polman Muhammad Sabiq Sayad menyampaikan, saat ini tinggal menunggu proses di Keuangan saja baru diumumkan ke guru-guru untuk melakukan pengecekan rekening.
“Tinggal menunggu proses penerbitan SP2D saja yang boleh jadi pekan ini sudah dicairkan,” jelas Muhammad Sabiq saat dikonfirmasi di ruang kerjanya. Senin 27 Oktober.
Lanjutnya, ada 990 orang guru yang akan dibayarkan tunjangan sertifikasi yang menjadi hutang Pemda ditahun 2024 lalu.
Sabiq mengungkapkan, jika dana dari pusat untuk sertifikasi tahun anggaran 2024 semuanya turun tetapi terdapat Rp. 5 Miliar yang tidak terbayarkan untuk triwulan IV untuk satu bulan pembayaran.
Ia juga menyampaikan, saat ini sisa Rp. 4,2 Miliar yang belum dibayarkan karena Rp. 800 juta dibayarkan langsung oleh Pusat secara random untuk 100 orang lebih.
Kepala Bidang Anggaran Mifta Farid membenarkan bahwa masih terdapat hutang tunjangan sertifikasi guru yang tidak terbayarkan yakni Rp. 4 Miliar. Tetapi dalam waktu dekat ini akan dibayarkan.
“Hutang untuk sertifikasi guru tahun 2024 masih ada Rp. 4 Miliar yang akan dibayarkan dalam waktu dekat ini.”terang Kabid Anggaran Miftah Farid.(bdt)











