POLMAN, POJOKRAKYAT.ID — Kantongi Dukungan partai Politik, Bakal Calon Gubernur Sulawesi Barat Profesor Husain Syam (PHS) dan Wakil Gubernur Enny Anggraeny Anwar wakafkan diri untuk kemajuan masyarakat Sulawesi Barat. Rabu 28 Agustus.
Dihadapan ribuan pendukungnya, PHS menyampaikan bahwa ia dan Ibu Enny Angraeni Anwar mewakafkan diri untuk kemajuan Sulbar, kemajuan masyarakat Sulbar.
“Saya berkorban untuk Sulbar sebagai ASN masa pensiun saya masih 12 tahun lagi dan setiap bulan saya cukup hanya duduk dapat gaji sebagai Profesor Rp. 100 juta tetapi saya mengorbankan ini untuk kemajuan Sulbar,” ujar Prof Husain Syam.
PHS juga menepis isu terkait keberhasilan maju sebagai bakal calon Gubernur karena putusan MK, Hal itu kemudian ditepis bahwa pada awalnya sebelum adanya putusan MK sudah ada dua partai yang mengusungnya yakni PAN dan Hanura kemudian setelah putusan MK ada tambahan dukungan dari PDIP sehingga total kursi untuk digunakan mendaftar di KPU hari ini sebanyak 12 kursi yang sudah lebih dari cukup.
“Saya bersama ibu Enny maju sebagai calon Gubernur dan wakil Gubernur bukan diselamatkan oleh putusan MK tapi kursi kita masih lebih artinya apa karena ini perjuangan ikhlas dan tulus sehingga hal ini dapat kita capai,” tandas PHS.
Bakal calon wakil Gubernur Sulbar Enny Angraeni Anwar menyampaikan, ia maju mendampingi PHS atas izin Pak Anwar Adnan Saleh sebagai suami, ” sebenarnya saya tidak ingin maju lagi tetapi demi cinta saya ke Sulbar saya masih ingin mengabdi untuk masyarakat Sulbar.” ujarnya.
Mantan Gubernur Sulbar Anwar Adnan Saleh atau AAS hadir mendampingi istrinya, ia menyampaikan proses pasangan PHS dan Enny Anwar terjadi dalam proses yang singkat yakni hanya dua jam saja dan pembahasan pasangan dilakukan ditempat bersejarah yakni Hotel Indonesia Jakarta.
“Prosesnya singkat hanya 10 hari ketika beliau menelpon untuk bicara empat mata yang langsung saya ia kan ketemunya di Hotel Indonesia bicara dua jam dan saya katakan Insya Allah jika Allah berkenan istri saya akan mendampingi PHS,” jelas AAS.
Ini semua sudah kehendak Allah karena tidak direncanakan dan biasanya yang tiba-tiba itulah yang terjadi. tandasnya.
Saya sudah sangat rindu kepada masyarakat baterangga dua periode saya tidak pernah kalah di Baterangga dan akan menjadi pemenang di Sulbar. Dalam kesempatan tersebut ia mengajak masyarakat Baterangga dan Sulbar pada umumnya untuk bersatu padu mulai dari muda sampai yang tua menyatukan pikiran untuk kemenangan PHS Enny di Sulbar.
Kedatangan PHS Enny di Polman ini disambut ribuan pendukungnya, simpatisan PHS menjemput pasangan ini di Paku lalu melakukan arak-arakan sampai ke Manding lalu kembali ke Desa Baterangga Kecamatan Binuang yang merupakan markas besar PHS.(bdt)