POLMAN, POJOK RAKYAT — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Polewali Mandar mengadakan acara sosialisasi pendidikan pemilih yang dirangkai dengan coffe morning bersama awak media yang dilaksanakan di Siniki Food court Pekkabata Polman. Kamis 26 September.
Acara tersebut dihadiri oleh Komisioner KPU Ketua Nurjannah Waris, anggota Andi Rannu, anggota Heri Dahnur Syam, dan anggota Bawaslu Usman serta sejumlah awak media yang ada di Kabupaten Polman.
Dalam acara tersebut, KPU Polewali Mandar membahas pentingnya pemilih untuk memiliki pemahaman yang baik tentang proses pemilihan umum. Komisioner KPU Ketua Nurjannah Waris menyampaikan bahwa pemilih yang cerdas dan informasi adalah kunci untuk mendapatkan pemimpin yang baik dan bertanggung jawab.
Sementara itu, anggota Bawaslu Usman juga menekankan pentingnya partisipasi pemilih dalam proses pemilihan umum. Usman menyampaikan bahwa pemilih yang cerdas akan mampu memilih calon pemimpin yang benar-benar mewakili aspirasi dan kepentingan masyarakat.
Usman menyampaikan, tinggal dua bulan lagi kita akan melakukan pemilihan calon Bupati. Pada saat ditetapkan tidak lagi dibenarkan melakukan sosialisasi tanpa berpedoman pada PKPU.
“kami langsung melakukan rapat menertibkan APK setelah penetapan, tapi sebelumnya tim Paslon kita sudah surati untuk menurunkan APK secara mandiri pada tanggal 23 tersebut sehingga dilakukan penertiban,” terangnya.
Ia juga mengingatkan peserta pilkada agar tidak berkampanye diluar jadwal yang ditetap oleh KPU karena berpotensi pidana.
Acara sosialisasi ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman pemilih tentang pentingnya hak pilih dan memberikan informasi yang jelas tentang proses pemilihan umum. Melalui pendidikan pemilih yang baik, diharapkan pemilih dapat membuat keputusan yang tepat saat pemilihan umum nanti.
Dalam kesempatan tersebut Andi Rannu menyampaikan informasi terkait masa kampanye pasangan calon yang dilaksanakan di setiap daerah di 16 Kecamatan di Polman dan kampanye dengan menggunakan media sosial yang diatur dalam undang-undang.(bdt)