POLEWALI, POJOKRAKYAT — Pantau pengerjaan pengerukan sungai Matakali, Penjabat Bupati Polewali Mandar Muhammad Hamzih janji pengerukan akan dituntaskan sampai ke muara sungai. Rabu 05 Februari 2025.
Pj Bupati Polman Muh Hamzih menghadiri pertemuan dengan sejumlah masyarakat Matakali yang resah karena pengerjaan Balai hanya mampu mengcover 3 Kilometer saja atau tidak sampai ke muara. Muhammad Hamzih menyampaikan, apapun caranya asal itu untuk kepentingan rakyat bahkan gaji pun ia akan potong untuk kepentingan masyarakat.
“kalau untuk kepentingan masyarakat jangan ada kata tidak dan menyangkut persoalan uang itu ada caranya yang saya minta ke mereka satu dua hari ini saya akan carikan uangnya,” jelas Pj Bupati Polman Muhammad Hamzih.
Lanjutnya, apabila tidak ada APBD yang bisa digunakan maka yang digunakan adalah uang pribadi kita gunakan.
Hamzih mengatakan, pengerjaan tanggul ini tidak boleh dibiarkan hanya setengah-setengah karena yang merasakan dampaknya masyarakat, air dapat sewaktu-waktu meluap yang juga berdampak ke rumah mantan gubernur, mantan bupati kasian mereka.
Ia menegaskan Pemerintah harus hadir karena ini demi keselamatan masyarakat sehingga apabila tidak ada anggaran pemerintah lagi yang bisa digunakan harus mencari anggaran lainnya jadi meskipun pihak Balai menghentikan karena anggarannya sudah habis ini harus dituntaskan apapun caranya.
“Kalau tidak ada uangnya saya punya cara untuk mencarinya dan ini tidak bergantung pada APBD.” tegas Muhammad Hamzih.
Kepala Bidang Sumberdaya Air Dinas PUPR Polman Abd Malik menjelaskan, informasi dari Satker OP anggaran yang dibutuhkan untuk mengerjakan 3,5 kilometer dibutuhkan anggaran Rp. 200 juta dan informasi dari Kelompok tani yang sudah dikerjakan sudah sekira satu kilometer sehingga tersisa 2,5 kilometer lagi.
“Informasi dari Balai ada pemotongan anggaran dari Kementerian sehingga yang dikerjakan hanya 3,5 kilometer dan Pak Bupati mau upayakan cari anggaran Rp. 260 juta agar bisa tuntas sampai ke muara,” jelas Abd Malik.
Lanjutnya, panjang sungai yang harus dikeruk totalnya delapan kilometer dan yang baru dikerja oleh Balai baru sekira satu kilometer saja.(bdt)