POLMAN, POJOKRAKYAT.ID — Jaringan Oposisi Loyal Polewali Mandar Kami menyampaikan pernyataan mengenai meninggalnya seorang pasien yang ditolak di Unit Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Provinsi Sulawesi Barat. Rabu 23 April 2025.
“Kami merasa sangat sedih dan khawatir. Sebuah rumah sakit daerah seperti ini, yang seharusnya berada di garda terdepan layanan publik di sektor kesehatan, telah memperlakukan korban kecelakaan dengan sangat tidak manusiawi,” ungkap Raka
Raka Revolta berpendapat bahwa insiden ini bukan hanya sekedar akibat kelalaian, tetapi juga merupakan pelanggaran moral. Ia menyatakan bahwa pasien dalam kondisi kritis harus mendapatkan penanganan cepat dan pertolongan pertama, bukannya dirujuk ke rumah sakit lain karena kekurangan tempat dan fasilitas.
Direktur Agitasi dan Propaganda Jaringan Oposisi Loyal juga menekankan pentingnya perhatian serius dari pemerintah provinsi Sulawesi Barat terhadap RSUD, termasuk upaya untuk menyediakan fasilitas yang memadai dan meningkatkan kualitas layanan bagi masyarakat.
“Amat disayangkan jika kasus seperti ini terulang di masa depan,” ucapnya.(*)