AdvertorialBeritaSosial & Budaya

Bahas Strategi Pengentasan Kemiskinan, Wagub Sulbar Temui Kemensos

×

Bahas Strategi Pengentasan Kemiskinan, Wagub Sulbar Temui Kemensos

Sebarkan artikel ini
7667be4f664ac7a92086410747a85993 XL

POJOK RAKYAT —– Pemerintahan Gubernur Suhardi Duka dan Wakil Gubernur Salim S Mengga berkomitmen mempercepat pengentasan kemiskinan dan kemiskinan ekstrem yang ada di Provinsi Sulawesi Barat(Sulbar).

Salim S. Mengga, kemudian berinsiatif melakukan audiensi dengan Kementerian Sosial di Jakarta, Senin, 5 Mei 2025.

Dalam pertemuan tersebut, Salim S. Mengga yang didampingi oleh Kepala Dinas Sosial Pemprov Sulbar, Wahab Hasan Sulur, ia memaparkan kondisi terkini terkait angka kemiskinan di Sulbar. Ia juga membandingkan tingkat angka kemiskinan di Pulau Sulawesi pada periode Maret 2023 hingga Maret 2024.

Persentase penduduk miskin di Sulbar pada Maret 2024 tercatat sebesar 11,21 persen, menurun 0,28 persen dibandingkan Maret 2023. Jumlah penduduk miskin pada Maret 2024 sebanyak 162,19 ribu jiwa, turun 1,95 ribu orang dibandingkan Maret 2023 yang mencapai 164,14 ribu jiwa.

Sementara itu, kemiskinan ekstrem di Sulbar berdasarkan rilis BPS per 1 Juli 2024 sebesar 1,46 persen, atau sekitar 12,54 ribu jiwa.

Wagub Sulbar memaparkan sejumlah program prioritas untuk mengentaskan kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Salah satu program tersebut adalah pengurangan beban pengeluaran masyarakat miskin melalui pemberian bantuan tunai kepada 5.022 kepala keluarga (KK) dengan total anggaran sebesar Rp10.044.000.000. Setiap KK menerima bantuan sebesar Rp2.000.000.

Adapun kriteria penerima bantuan adalah rumah tangga yang termasuk dalam P3KE Desil 1 persentil 1–4, bukan penerima PKH, bukan penerima BPNT/sembako, bukan pensiunan ASN/TNI/Polri, serta terdaftar dalam DTKS/DTSEN.

Selain bantuan tunai, Pemprov Sulbar juga menjalankan program pengentasan kemiskinan berbasis peningkatan pendapatan, seperti: Bantuan sosial untuk Kelompok Usaha Bersama (KUBE), Bantuan Usaha Ekonomi Produktif (UEP) perorangan, Bantuan dan bimbingan sosial bagi kelompok rentan (disabilitas, lansia, gelandangan dan pengemis, anak terlantar, pekerja migran, dan lainnya), Bantuan serta bimbingan kepada potensi sumber kesejahteraan sosial seperti LKS, Karang Taruna, Tagana, dan veteran.

Salim S. Mengga menyampaikan harapannya agar Kementerian Sosial mendukung penuh program-program Pemprov Sulbar dalam percepatan pengentasan kemiskinan.

“Program yang kami paparkan sangat membantu dan memberikan keterampilan kepada masyarakat agar dapat mandiri dalam meningkatkan taraf hidup,” ujar Salim S. Mengga.

Ia juga menegaskan komitmennya untuk terus mendukung dan bersinergi dengan Kementerian Sosial dalam pelaksanaan program sosial di Sulawesi Barat. (Rls/*)

IMG 20251216 WA0035
Berita

Jabatan Komandan Kodim (Dandim) 1402/Polman resmi berganti. Letkol Inf Ikhwan Arifin, S.Pd kini memegang tongkat komando Kodim 1402/Polman usai mengikuti upacara Serah Terima Jabatan yang dipimpin Danrem 142/Tatag Brigjen TNI Hartono, S.I.P., M.M., di Aula Andi Depu Makorem 142/Tatag, Selasa (16/12/2025).

IMG 20251213 WA0006
Berita

POJOKRAKYAT — Kebijakan efisiensi anggaran pemerintah Indonesia secara masif dimulai pada tahun 2025, yang secara resmi diberlakukan melalui Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 pada awal tahun tersebut untuk memangkas belanja negara dan daerah guna mengalokasikan anggaran ke program prioritas yang termuat dalam visi misi Presiden Prabowo Subianto.

IMG 20251209 WA0019
Berita

Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar melalui Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian (Kominfo SP) sukses menggelar Forum Satu Data Daerah. Kegiatan penting yang bertujuan memonitor dan mengevaluasi progres data sektoral pada Portal Polman Satu ini dibuka secara resmi oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Pemkab Polewali Mandar, Nursaid Mustafa, di Ruang Pola Kantor Bupati. Selasa 09/12/2025.