POLMAN, POJOK RAKYAT – Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) dimulai besok, Sarana Prasarana Sekolah Rakyat (SR) di Rea Timur Kecamatan Binuang Kabupaten Polewali Mandar Provinsi Sulawesi Barat belum siap, siswa rencananya akan di inapkan sementara di ruang kelas.Rabu 13 Agustus.
Sejumlah fasilitas seperti asrama, dapur yang tak berfungsi dan masih terdapat sejumlah sarana pendukung lainnya yang masih dalam tahap pengerjaan. Akibatnya 100 siswa baru rencananya akan diinapkan diruang darurat diruang kelas dan untuk kebutuhan makan siswa akan menggunakan sistem catering.
Ironisnya, proyek yang dikerjakan PT Nindy Karya dengan nilai fantastis Rp. 2,006 miliar ini berjalan tanpa koordinasi jelas dengan Dinas Sosial Polman. Kepala Dinsos, Aswar Jasin, bahkan mengaku tak pernah mendapat laporan resmi dari pihak rekanan.
“besaran anggarannya berapa, kami tidak tahu, Rekanan tidak pernah koordinasi, sementara besok mulai MPLS,” terang Aswar Jasin.
Data yang dihimpun menyebut proyek ini tersebar di 37 titik di 21 provinsi dengan masa pengerjaan hanya 45 hari. Selain rehabilitasi bangunan, ada juga anggaran pengadaan mobiler yang hingga kini enggan disampaikan oleh pihak Kemensos yang menangani pengadaan mobiler sekolah Rakyat di Polman.
PIC Sekolah Rakyat Taufik mengatakan, pihaknya memastikan bahwa proses pembangunan Infrastruktur SR berjalan dengan baik sesuai kebutuhan yang dibutuhkan oleh siswa untuk proses belajar mengajar dan tinggal disini.
“Pihak PU menyampaikan terakhir besok jadi karena belum rampung untuk proses belajar mengajar akan dilakukan penyesuaian,” jelas Kasubag TU Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam Kemensos RI Taufik.(bdt)
Respon (12)
Komentar ditutup.