Kesehatan

Kemenkes RI Tinjau Kesiapan Layanan Cuci Darah di RSUD Hj. Andi Depu Polman

×

Kemenkes RI Tinjau Kesiapan Layanan Cuci Darah di RSUD Hj. Andi Depu Polman

Sebarkan artikel ini
Screenshot 20250918 214235 Gallery
Didampingi Direktur RSUD Hj. Andi Depu Polman, Tim Visitasi Kemenkes memantau kesiapan layanan cuci darah di RSUD Polman. Kamis 18 September 2025.

POLMAN, POJOKRAKYAT — Kementerian Kesehatan Republik Indonesia pantau kesiapan layanan dialisis yang disiapkan oleh Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Polewali Mandar (Polman). Kamis 18 September.

Tim visitasi perizinan berusaha layanan dialisis Kemenkes RI yang terdiri beberapa orang ini memantau langsung kesiapan rasana-prasarana yang telah disiapkan oleh RSUD Hj. Andi Depu Polman.

Dalam kunjugan tersebut diawali dengan pemaparan dari Direktur RSUD Hj. Andi Depu Polman dr. Anita dan sambutan dari Bupati Polman H. Samsul Mahmud. Bupati Polman menyampaikan bahwa kesiapan layanan cuci darah ini sudah bagus dan dihadiri oleh Tim Verifikasi Kemenkes Sudung Tanjung, Wisnu Kus Setiawan, dan Mediansyah Saleh Kurniawan.

“Ini merupakan komitmen Pemerintah daerah dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat khususnya penyakit yang sudah banyak didaerah kita yakni penyakit dialisis atau cuci darah,” ujar Bupati Polman H. Samsul Mahmud.

Kita berharap dengan adanya visitasi ini layanan cuci darah bisa segera terbit izinnya sehingga layanan ini bisa beroperasi di Polman.

Ia juga menyampaikan, dengan adanya layanan ini akan membantu meringankan biaya masyarakat karena tidak perlu lagi ke Makassar atau ke Pare-pare dan saya kira untuk layanan ini di cover dalam BPJS Kesehatan.

Ditempat yang sama, Direktur RSUD Hj. Andi Depu Polman dr. Anita berharap dengan adanya kunjungan ini merupakan menjadi tahapan terakhir keluarnya izin operasional layanan ini yang sebelumnya dilakukan permonan izin melalui OSS sehingga tim Kemenkes turun melakukan verifikasi langsung yang disiapkan.

“Muda-mudahan visitasi ini berjalan lancar sehingga izinnya bisa segera terbit dan bisa ditindaklanjuti lagi melakukan perjanjian kerjasama dengan BPJS Kesehatan bahwa pembiayaannya akan ditanggung BPJS,” jelas Dirut RSUD Hj. Andu Depu Polman dr Anita.

Lanjutnya, semua kelengkapan termasuk SDM sudah siap dan ditargetkan tahun ini akan beroperasi.

dr. Anita juga mengungkapkan penyakit gagal ginjal kronik ini semakin meningkat, jumlah penderita tahun lalu ada 700 lebih kasus dan di posisi tahun ini jumlah kasus sudah 500 per agustus.

Sementara itu, Dewas RSUD Hj. Andi Depu Polman Muh Nawir mengatakan, dengan adanya tambahan layanan ini akan memberikan kemudahan kepada masyarakat.

“Banyak warga di daerah kita yang dirujuk ke Pare-pare karena tidak ada layanan cuci darah dan dengan adanya penambahan layanan ini ada penambahan pendapatan rumah sakit yang sudah BLUD.” jelas Nawir.(bdt)

IMG 20251111 WA0007
Kesehatan

POJOKRAKYAT — Tim Kredensialing BPJS Kesehatan Cabang Polewali melakukan kunjungan di RSUD Hajjah Andi Depu untuk Re-kredensialing kerjasama tahun 2026 & Kredensialing Layanan Dialisis pada Senin (10/11). Kegiatan ini berlangsung di Aula Lt.2 Kantor Manajemen dan dibuka oleh Direktur RSUD Hajjah Andi Depu, dr. Anita, MARS yang memaparkan profil rumah sakit.

IMG 20251031 WA0022
Kesehatan

POJOKRAKYAT Tim Kantor Pelayanan Pajak Pratama (KPPN) Majene melakukan pendampingan aktivasi NIK pada Aplikasi Coretax di RSUD Hajjah Andi Depu. Kegiatan ini merupakan tindaklanjut koordinasi dari Manajemen RSUD Hajjah Andi Depu untuk dilakukan pendampingan langsung kepada seluruh ASN Lingkup Rumah Sakit dengan tujuan untuk mempersiapkan pelaporan SPT Tahun 2025, Kamis (30/10).

IMG 20251031 WA0010
Kesehatan

Direktur RSUD Hajjah Andi Depu, dr. Anita, MARS bersama Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Sulawesi Barat, Dr.dr. Agung Saprasetya Dwi Laksanan, M.Sc, P.H melakukan penandatanganan perpanjangan Perjanjian Kerjasama (PKS) tentang Penyelenggaraan Pendidikan Klinik di RSUD Hajjah Andi Depu sebagai rumah sakit Pendidikan Utama dalam rangka penyelenggaraan Tri Dharma Perguruan Tinggi menuju kampus berdampak.