POLMAN, POJOKRAKYAT — Dalam rangka optimalisasi dan peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Polewali Mandar Tahun 2025, Tim Kajian Peningkatan PAD melakukan kunjungan dan pengumpulan data teknis di RSUD Hajjah Andi Depu pada Jumat (31/10) yang berlangsung di Aula Lt.2 Kantor Manajemen.
Kegiatan kunjungan ini dihadiri oleh Tim Gabungan UNHAS dengan STIA-LAN Makassar dan Tim Badan Pendapatan sebagai Tim Kajian Peningkatan PAD, Wakil Direktur Umum & Keuangan RSUD Hajjah Andi Depu beserta Tim Bagian Keuangan. Tim Kajian Peningkatan PAD melakukan sesi wawancara dan pengumpulan data terkait potensi retribusi pelayanan kesehatan dan potensi parkir dengan tujuan untuk melakukan pengkajian sumber-sumber pendapatan daerah yang dikelola oleh RSUD Hajjah Andi Depu.
Dalam wawancaranya, Direktur RSUD Hajjah Andi Depu, dr. Anita, MARS menyampaikan terkait pendapatan rumah sakit yang telah dilaporkan setiap bulan
“Rumah sakit telah melaporkan pendapatan RS setiap bulan ke Badan Pendapatan dan dilakukan Rekonsiliasi. Didalam SPJ Fungsional, pendapatan dirinci per item.“ jelas dr. Anita.
Pendapatan rumah sakit sebagian besar berasal dari layanan kesehatan, dan juga berasal dari retribusi parkir yang telah dikelola secara mandiri oleh rumah sakit sejak tahun 2022. Peningkatan mutu layanan RSUD Hajjah Andi Depu menjadi kunci utama untuk meningkatkan pendapatan dari retribusi pelayanan kesehatan dan parkir.(bdt)











