POLMAN, POJOKRAKYAT.ID — Bupati Polewali Mandar H. Samsul Mahmud serahkan bantuan dan dokumen kependudukan kepada korban bencana alam yang terjadi baru-baru ini. Kamis 19 Juni 2025.
Penyerahan bantuan berupa uang tunai dan dokumen kependudukan kepada salah satu korban kebakaran. H. Samsul Mahmud menyampaikan, suatu kesyukuran bisa hadir ditempat ini ditengah-tengah masyarakat. Bantuan ini diberikan untuk tujuh KK diantaranya korban kebakaran, korban angin puting beliung dan angin kencang. Penyerahan bantuan ini dilaksanakan di aula BPBD Polman.
Ia juga menyampaikan, baru-baru ini ia bersama Kalaksa dan Kadis PUPR meninjau jembatan putus akibat banjir di Desa Tapua Kecamatan Bulo yang telah diusulkan agar mendapatkan perbaikan dari Pemprov Sulbar.
“Daerah kita rawan bencana yang sulit diprediksi, ini menjadi perhatian serius, saya harap semua tetap tanggap dan waspada apalagi cuaca saat ini tidak menentu,” jelas Bupati Polman H. Samsul Mahmud.
Ia juga menyampaikan bantuan yang diberikan kepada para korban ini bersumber dari dana DAU umum ataubdari hasil PAD pajak
“Apa yang kita berikan hari ini tentu belum mampu menyelesaikan semua persoalan yang ada tetapi kita harap dapat meringankan,” ujar H. Samsul Mahmud.
Ia juga memastikan kehadiran pemerintah untuk memastikan identitas warga kembali dimiliki karena hal ini merupakan urgent yang semua administrasi butuh identitas.
Ditempat yang sama, Plt. Kalaksa BPBD Polman Ichal Kato menyampaikan, korban ada tujuh KK yakni di Kecamatan Tinambung ada dua KK Desa Karama dan Batulaya, Kecamatan Mapilli dua KK Desa Segerang, di Kecamatan Tapango ada satu Desa Riso, Kecamatan Tutar Desa Piriang Tapiko.
“Total bantuan yang diserahkan hari ini kepada tujuh korban Rp. 40 juta, besaran bantuan yang diterima korban bervariasi sesuai dengan klasifikasi bencana yang dialami,” terang Plt Kalaksa BPBD Polman Ichal Kato.
Lanjutnya, besaran bantuan di Perda untuk kategori ringan Rp. 2,5 juta dan rusak berat Rp. 10 juta.
Dalam kesempatan tersebut Kepala Disdukcapil Polman Astuti juga menyerahkan KTP dan KK untuk ibu Fatimah yang tertimpa nusibah kebakaran, Ini adapah salah satu inovasi kami bagi korban kebakaran yang kami berinama agen kobar, semua dokumen kependudukan Dukcapil yang terbitkan dibuatkan kembali bagi korban kebakaran.” terangnya.(bdt)











