AdvertorialBerita

Gubernur SDK Pastikan Fokus pada Peningkatan PAD dan Tata Kelola APBD Sulbar

×

Gubernur SDK Pastikan Fokus pada Peningkatan PAD dan Tata Kelola APBD Sulbar

Sebarkan artikel ini
8e16047c7018e9cb265b0bf99a1733ea XL
POJOK RAKYAT.ID —- Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Sulbar 2024 menjadi topik utama dalam rapat paripurna DPRD Sulawesi Barat yang digelar pada Rabu, 25 Juni 2025. Gubernur Sulbar, Suhardi Duka (SDK), hadir secara langsung dalam rapat tersebut untuk mendengarkan pemandangan umum fraksi terhadap penjelasan pemerintah provinsi mengenai Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang laporan pertanggungjawaban tersebut.

 

Sebanyak tujuh fraksi DPRD Sulbar menyampaikan pandangan melalui juru bicara masing-masing. Dalam penyampaiannya, seluruh fraksi memberikan apresiasi atas capaian opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK RI terhadap laporan keuangan Pemprov Sulbar tahun 2024. Hal ini dinilai sebagai bentuk akuntabilitas pemerintah daerah dalam pengelolaan keuangan.

 

Meski demikian, fraksi DPRD juga memberikan sejumlah catatan dan masukan kritis yang perlu menjadi perhatian serius ke depan, termasuk peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan perbaikan tata kelola pemerintahan.

 

Menanggapi hal tersebut, Gubernur Sulbar Suhardi Duka menyampaikan bahwa dirinya memahami sepenuhnya keresahan dan harapan anggota legislatif. Ia mengakui bahwa pertumbuhan PAD masih belum optimal dan perlu strategi khusus untuk meningkatkannya.

 

“Saya memahami apa yang menjadi keresahan dewan. Bahwa PAD kita belum tumbuh secara maksimal. Ini karena dua hal: pertama, kurang optimalnya penggalian potensi; kedua, keterbatasan kewenangan daerah dalam membuat perda terkait sumber PAD. Ke depan, kita akan fokus pada kedua aspek itu,” jelas SDK.

 

Selain itu, ia juga menegaskan komitmennya terhadap perbaikan tata kelola dan transparansi. Mulai dari tahap perencanaan hingga pelaksanaan kegiatan pemerintah, semua harus berjalan sesuai prinsip akuntabilitas.

 

“Mulai dari perencanaan, tender, hingga pelaksanaan kegiatan, semua harus mengikuti aturan tata kelola yang baik,” tambahnya.

 

Suhardi Duka juga menyoroti pentingnya nilai publik dari APBD. Menurutnya, Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Sulbar 2024 tidak hanya dinilai dari sisi administrasi, tetapi juga dari dampaknya terhadap kesejahteraan masyarakat.

 

“Jika APBD mampu menurunkan angka kemiskinan dan meningkatkan indeks pembangunan manusia, maka nilainya tinggi. Tapi jika tidak berdampak pada kesejahteraan, maka nilai publiknya rendah,” pungkasnya.

 

Dengan tanggapan terbuka dari Gubernur, pembahasan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Sulbar 2024 diharapkan mampu menjadi refleksi bersama demi peningkatan kualitas layanan publik dan kinerja pemerintahan ke depan.(rls)

IMG 20251216 WA0035
Berita

Jabatan Komandan Kodim (Dandim) 1402/Polman resmi berganti. Letkol Inf Ikhwan Arifin, S.Pd kini memegang tongkat komando Kodim 1402/Polman usai mengikuti upacara Serah Terima Jabatan yang dipimpin Danrem 142/Tatag Brigjen TNI Hartono, S.I.P., M.M., di Aula Andi Depu Makorem 142/Tatag, Selasa (16/12/2025).

IMG 20251213 WA0006
Berita

POJOKRAKYAT — Kebijakan efisiensi anggaran pemerintah Indonesia secara masif dimulai pada tahun 2025, yang secara resmi diberlakukan melalui Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 pada awal tahun tersebut untuk memangkas belanja negara dan daerah guna mengalokasikan anggaran ke program prioritas yang termuat dalam visi misi Presiden Prabowo Subianto.

IMG 20251209 WA0019
Berita

Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar melalui Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian (Kominfo SP) sukses menggelar Forum Satu Data Daerah. Kegiatan penting yang bertujuan memonitor dan mengevaluasi progres data sektoral pada Portal Polman Satu ini dibuka secara resmi oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Pemkab Polewali Mandar, Nursaid Mustafa, di Ruang Pola Kantor Bupati. Selasa 09/12/2025.