POLEWALI, POJOKRAKYAT — Kejar target perekaman Kartu Tanda Penduduk (KTP) bagi pemilih pemula, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (DKCS) Polewali Mandar massifkan program jemput bola hingga buka layanan di hari sabtu dan minggu.
Pelaksana tugas Kepala DKCS Polman Astuty menyampaikan, saat ini pihaknya masih terus berupaya mengejar target perekaman KTP El bagi pemilih pemula dengan sistem jemput bola (jebol) yakni dengan berkunjung langsung ke Kecamatan dan pelosok desa untuk mengejar perekaman yang masih tersisa 7000 an yang belum melakukan perekaman.
“Tahun kemarin jumlahnya 12 ribu setelah kita lakukan jebol sekarang masih ada 8000 belum dihitung yang sudah selesai dibeberapa tempat seperti di pesantren dan terakhir di Bulo jadi mungkin sekira 7000 an saja saat ini yang belum,” jelas Plt Kepala DKCS Polman Astuty Aswar saat dikonfirmasi via telpon Kamis 01 Februari.
Lanjutnya, Keterlambatan perekaman ini karena alat yang digunakan hanya satu meskipun pelayanan di desa yang kita lakukan mulai dari pagi hingga malam bahkan kami bersama petugas kita bermalam dilokasi.
Astuty optimis meskipun dengan satu alat perekaman KTP el bagi pemilih pemula bisa dituntaskan sampai batas waktu jelang Pemilihan Umum.
“Kami sudah rapat dengan KPU dan kami berharap biodata dapat digunakan untuk pemilih yang sudah melakukan perekaman KTP el,” ujar Astuty.
Program jebol yang dilakukan DKCS Polman dalam sehari masyarakat yang bisa dilayani untuk perekaman KTP el yakni 150 orang mulai dari pagi hingga malam dengan menggunakan hanya satu alat saja.
Kemudian untuk daerah terpencil seperti Besoangin yang masih sulit akses kendaraan warganya dimobilisasi oleh Kadesnya mendatangi titik perekaman di Tutar.
Selain Jebol, DKCS Polman juga membuka layanan sabtu dan minggu tujuannya untuk mempercepat proses perekaman KTP el, “setiap sabtu minggu ini kita buka jadi masyarakat yang ingin melakukan perekaman bisa datang ke kantor.” tutupnya. (bdt)