Daerah

Tebang Pilih, Sejumlah Cabor Tak Kebagian Dana Pembinaan

×

Tebang Pilih, Sejumlah Cabor Tak Kebagian Dana Pembinaan

Sebarkan artikel ini

POLEWALI, POJOKRAKYAT — Tebang pilih, sejumlah Cabang Olahraga (cabor) tidak kebagian Dana hibah Pembinaan yang dikelola oleh Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Polewali Mandar ditahun 2023. Senin 01 April.

Sejumlah pengurus cabor yang di konfirmasi mengungkapkan tidak mendapatkan anggaran pembinaan dari KONI Polman dan juga ada yang mengaku hanya menerima belasan juta saja dari KONI.

Pengurus Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) Polewali Mandar ungkap hanya terima Rp. 197 juta dari Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Polewali Mandar tahun 2023 lalu.

Bendahara Umum PBVSI Polman Rahmat mengatakan, anggaran yang diterima PBVSI Polman ditahun 2023 dari KONI hanya Rp. 197. Dana tersebut digunakan untuk pelaksaan event turnamen bola voli cup tingkat Kelurahan dan Desa se Kabupaten Polman yang persiapannya dimulai dari Juni sampai dengan Agustus.

“lombanya ini diselenggarakan di tingkat Kecamatan kemudian yang melaju ke delapan besar kegiatannya dilakukan disatu titik,” jelas Bendahara Umum PBVSI Polman Rahmat.

Ia juga menyampaikan, untuk kegiatan turnamen AIM cup yang diselenggarakan di Desa Kunyi Kecamatan Anreapi itu bantuannya itu langsung dari KONI tidak melalui PBVSI dan yang di Kaleok juga demikian anggarannya langsung dari KONI ke pengurus event tersebut.

“jadi ada profosal yang masuk ke kami tahun ini sudah disetujui oleh Ketua PBVSI kemudian di bawa ke KONI, KONI yang mengeluarkan uang untuk kegiatan tahun ini.” jelas Rahmat.

Terpisah, Pengurus PSSI Polman Irham menyampaikan, PSSI Polman menerima anggaran Rp. 500 juta di tahun 2023 dari KONI Polman. Anggaran yang diterima tersebut digunakan untuk beberapa kegiatan seperti Liga Desa, Liga Pelajar, pembersihan dan pengecatan stadion, Kapolres cup dan terakhir Liga tiga.

“Anggaran yang kami terima itu sekira Rp. 500 jutaan di tahun 2023.” singkat Pengurus PSSI Polman Irham.

Sementara itu, Ketua Cabor Persatuan bulu tangkis Polman Aswar Jasin mengungkapkan, pihaknya hanya menerima bantuan Rp. 15 juta saja dari KONI Polman untuk tahun 2023 yakni Rp. 10 juta untuk kegiatan Prapon dan dibulan Agustus kita dikasi lagi Rp. 5 juta untuk persiapan Kejuaraan tapi gagal di Kejuaraan karena kita tidak full dibantu.

“anggaran yang Rp. 10 juta ini nanti kita diberikan oleh KONI ketika kita sudah sangat mendesak mereka,” jelas Ketua PBSI Polman Aswar Jasin.

Aswar Kecewa dengan penganggaran yang tidak merata diberikan oleh KONI Polman, ia mengatakan, sebelumnya PBSI Polman tidak pernah memiliki prestasi sejak beberapa tahun tetapi setelah Porprov kemarin PBSI sudah memiliki prestasi dengan meraih juara umum di Porprov.

“pengurus KONI tebang pilih dalam membantu Cabor, cabor yang punya prestasi hanya diberi sedikit bantuan justru yang dibantu justru klub-klub saja dan yang lainnya bantuannya besar-besar,” jelas Ketua PBSI Polman Aswar Jasin.

Ia juga menyampaikan, saat ini ia ingin mundur sebagai Ketua PBSI Polman karena janjinya saat terpilih akan menggelar evemt besar se Sulselbar tidak dapat terlksana, “kita hanya meminta Rp. 50 juta tetapi yang diberikan cuma Rp. 5 juta yang untuk kejuaraan,” jelasnya.

Ia juga mengungkapkan ada klub yang menyelenggarakan kegiatan justru dikasi Rp. 30 juta.

Pengurus KONI Polman Rusdy yang dikonfirmasi terkait dugaan anggaran KONI yang banyak digunakan untuk kegiatan perjalanan dinas pengurus, Ia belum bersedia memberikan jawaban dan menyiapkan waktu untuk berdiskusi terkait hal tersebut. (bdt)

Screenshot 20250716 222443 Gallery
Daerah

POJOKRAKYAT.ID — 44.475 warga miskin di Kabupaten Polewali Mandar bakal dapat bantuan beras medium 20 Kilogram untuk setiap penerima dari pemerintah pusat yang akan dibagikan pada bulan ini.

Screenshot 20250708 220320 Google
Daerah

Proyek pembangunan hanggar pengelolaan sampah di eks Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Paku, Kecamatan Binuang, Kabupaten Polewali Mandar, menjadi sorotan publik. Setelah menelan anggaran awal sebesar Rp 600 juta pada tahun 2024 dan mangkrak di tengah jalan, proyek ini rencananya akan kembali dilanjutkan tahun ini dengan tambahan anggaran fantastis senilai Rp. 4 miliar. Rabu 8/7/2025.